Berita

Nusantara

Genjot Jumlah Wisman Lewat Lombok Travel Mart 2016

SABTU, 09 APRIL 2016 | 15:36 WIB

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Amin berharap pertemuan para pelaku bisnis pariwisata dalam acara Lombok Travel Mart 2016 akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Lombok.

"Kalau banyak wisatawan, ekonomi masyarakat jadi hidup, kesejahteraan pun meningkat," jelas Amin saat membuka Lombok Travel Mart 2016, di Lombok Plaza Hotel,  Lombok, kemarin. Acara tersebut digelar sampai besok.

Sedikitnya 200 buyers mengikuti Lombok Travel Mart 2016 tersebut. Selain ada 5 buyers Australia, yang paling menarik ada 100 buyers asal Malaysia, sisanya dari 30 provinsi di Indonesia. Bursa pasar pariwisata ini digelar sejak 8-10 April 2016, dengan format Business to Business, dan Business to Community.
 

 
Ketua Panpel Badrun menjelaskan ada yang baru dari Lombok Travel Mart 2016 kali ini. Hari pertama ada acara welcome dinner dan table top. Lalu para pelaku bisnis pariwisata itu diajak tour ke Pantai Pink (Pink Beach) untuk melihat sensasi pantai yang menjadi tepian hidupnya terumbu karang berwarna merah. Saat pecahan lembut coral merah itu bercampur pasir putih menghasilkan kombinasi warna pink yang unik.

Hari ketiga, kata Badrun, para pelaku usaha pariwisata itu diajak ke pusat kerajinan tradisional khas Lombok. Ada kain, ada mutiara,  dan buatan tangan yang lain.

JN Wirajagat Ketua DPD ASPPI NTB menambahkan, setiap tahun Lombok Travel Mart ini selalu memperkenalkan destinasi baru pada para buyer, agar mereka bisa bercerita kepada calon costumernya, tentang Lombok. "Peserta kelihatan antusias dengan potensi pariwisata Lombok ini," ujar Leja Kodi, salah seorang panpel yang juga pengusaha travel ini.

Acara yang diprakarsai oleh DPD ASPPI NTB (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) bekerjasama dengan BPPD NTB dan Kemenpar RI itu diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang makin kuat.

Menpar Arief Yahya berharap Travel Mart ini bisa menaikkan jumlah kunjungan ke Lombok. Pasar Malaysia, cukup potensial. Tahun 2015 lalu, originasi Malaysia menempati posisi kedua terbesar yang datang ke Indonesia, 1,7 juta wisman. Posisi pertama masih ditempati Singapore hampir 2 juta pengunjung. "Kalau ada 100 buyers Malaysia, itu menunjukkan pasar Malaysia untuk destinasi Lombok, bakal bergerak," kata Arief Yahya.

Australia juga pasar potensial untuk wisata bahari. Memang tidak ada ombak besar seperti Kuta, Plengkung Banyuwangi, Nias dan Mentawai untuk surfing di Lombok. Tetapi kualitas pantai, laut dan bawah laut Lombok tidak kalah dari yang lain.

"Wisman Australia masih di 1,1 juta setahun. Deregulasi bebas visa kunjungan dari Australia akan terus kami promosikan, agar impact kunjungannya sampai ke Lombok," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya