Berita

Agus Maftuh

Panja BPIH Bertemu Dubes RI Di Jeddah Bahas Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji

KAMIS, 07 APRIL 2016 | 21:51 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Peran Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi sangat penting untuk menyukseskan dan meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji asal Indonesia. Karena ada banyak aspek urusan haji yang berkenaan langsung dengan Pemerintah Saudi.   

"Mulai dari kuota, fasilitas di Armina, sampai pada persoalan yang terkait dengan transportasi baik darat maupun udara. Karena itu, peranan dubes RI sangat penting untuk menyukseskan dan meningkatkan kualitas pelayanan haji," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh P. Daulay dalam keterangan persnya sesaat lalu (Kamis, 7/4).

Karena itu, Saleh yang saat ini bersama anggota Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sedang berada di Arab Saudi bertemu dan menggelar rapat dengan Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, di Kantor Konjen RI, Jeddah hari ini.


Rapat tersebut secara khusus membicarakan strategi peningkatan diplomasi haji Indonesia demi kepentingan peningkatan kualitas pelayanan haji. "Hal ini dinilai sangat penting mengingat keberhasilan penyelenggaraan haji juga sangat terkait dengan misi diplomasi KBRI di Saudi," ungkap Saleh.

Dalam rapat tersebut, Panja BPIH mendapatkan komitmen yang sangat baik dari Dubes RI. Dubes yang didampingi jajaran staf konsuler dan para staf teknis urusan haji menyatakan komitmen untuk membantu Kementerian Agama dalam mengatasi berbagai kendala yang ada. Selain itu, hubungan diplomatik Indonesia-Saudi perlu ditingkatkan dengan prinsip-prinsip kesetaraan.

Saleh menjelaskan salah satu yang diperbincangkan adalah tentang upaya pemerintah Indonesia untuk mengingatkan pemerintah Saudi terkait santunan untuk korban crane yang dijanjikan. Diharapkan, santunan tersebut telah direalisasikan sebelum musim haji 2016. Kepastian terhadap santunan tersebut sampai saat ini masih ditunggu oleh korban ataupun keluarganya.

Selain itu, Panja BPIH juga meminta agar Dubes RI ikut mengupayakan agar pemerintah Saudi memberikan perhatian khusus bagi jamaah haji Indonesia.

"Termasuk di antaranya, mengupayakan agar instruksi maklumat yang ada di tempat-tempat ibadah di Tanah Suci juga menggunakan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia dinilai sangat membantu para jamaah haji Indonesia selama melaksanakan ibadah," demikian Saleh. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya