Berita

sunny Tanuwidjaja

Baru Kali Ini KPK Cegah Anak Magang Ke Luar Negeri

KAMIS, 07 APRIL 2016 | 21:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pencegahan Sunny Tanuwidjaja selaku staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama ke luar negeri oleh KPK melalui Imigrasi memantik sindiran dari sejumlah netizen.  

Sunny bersama Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma, dicegah KPK sesaat lalu terkait dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

"Untuk pertama kali anak magang di cekal KPK. Pasti anak magang ini anak ajaib," sindir politikus Demokrat Andi Arief lewat akun Twitter-nya @AndiArief_AA (Kamis, 7/4).


Pasalnya, Ahok sebelumnya membantah Sunny merupakan stafnya. Dia mengatakan Sunny telah bersamanya sejak dia duduk sebagai anggota DPR RI. Terus berlanjut hingga Sunny sampai ikut ke Balaikota karena melakukan penelitian tentang gaya politik Ahok untuk penulisan disertasi. Mengingat, Sunny merupakan mahasiswa S3 di salah satu universitas di Illinois, Amerika Serikat.

Karena itu, dia mengatakan di Balaikota Sunny hanya magang. "Sunny itu tidak beda dengan anak magang," ungkap Ahok yang kemarin juga menepis dugaan Sunny adik istrinya.

Sejak awal, Andi Arief sendiri tidak percaya omongan Ahok bahwa Sunny merupakan anak magang. "Mana mungkin anak magang bertindak sendiri menjadi penghubung ke DPRD dan pengusaha. Jangan2 anak musang," sindir Andi Arief lagi.

Mantan aktivis pergerakan ini menyarankan Sunny dan semua yang terlibat kasus reklamasi untuk segera menyerahkan. Jadilah pihak yang memudahkan penuntasan kasus korupsi.

"Membaca bahas tubuh KPK dengan mencekal Suny artinya menantang eksekutif untuk menyerah. Menurut saya Suny pasti TSK," tandasnya. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya