Berita

ilustrasi/net

Dicurigai, Penggusuran Luar Batang Untuk Kepentingan Reklamasi Jakarta

KAMIS, 07 APRIL 2016 | 21:19 WIB | LAPORAN:

Jika dilihat dari Master Plan Agung Podomoro untuk wilayah pesisir Jakarta, penggurusan Pasar Ikan dan Luar Batang sangat berkaitan dengan reklamasi.

"Logikanya, kalau mau bangun satu bangunan, pasti bangun lingkungan penjaganya. Warga apartemennya nanti, gak mau lihat ada pasar Ikan. Kumuh dan jorok bagi mereka," beber aktivis Ratna Sarumpaet di Jakarta, Kamis, (7/4).

Menurutnya, setelah beberapa kali mendatangi Luar Batang, serta mencocokkan dengan rencana pembangunan reklamasi Jakarta, kawasan Pasar Ikan memang harus dibenahi dan dirapikan, namun tidak digusur dan warganya dipindahkan seperti kehendak Pemerintah DKI Jakarta.

"Kalau saya perhatikan, kesimpulan saya, ketergesaan penggusuran ini karena mau reklamasi. Tapi terlepas mau reklamasi atau tidak, saya setuju ini dirapihkan. Tapi merapihkannya bagaimana, saya menganjurkan, Gubernur kumpul dulu, dengan budayawan, orang-orang berkompeten, bikin tata ulang wilayah ini, minta pendapat mereka, jangan merasa dia yang paling tahu semua," jelas Ratna.

Senada dengan Ratna, Pengurus Masjid Jami Luar Batang, Mansur Amin, mengungkapkan, selama ini sebenarnya warga sudah tahu, motif dibalik niat penggusuran pemukiman mereka. Sebelumnya, di Luar Batang, dibangun jalan inspeksi dan Plaza, yang menurutnya itu diperuntukkan bagi warga Apartemen yang berada di pesisir, di dekat Luar Batang.

"Buka blueprint-nya Agung Podomoro, ketahuan mau apa mereka disini. Mereka bangun jalan inspeksi, Plaza, itu untuk Apartemen. Buat kami Masjid gak gunanya itu jalanan inspeksi," ungkapnya. [sam]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya