Berita

heru/net

Hukum

Calon Wakil Ahok Dicecar Penyidik Soal Reklamasi

KAMIS, 07 APRIL 2016 | 17:17 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal proyek reklamasi.

Mantan Walikota Jakarta Utara itu dinilai mengetahui seluk beluk proyek reklamasi Teluk Jakarta yang telah menjerat Presdir PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, anak buahnya Trinanda Prihantoro serta Ketua Komisi D DPRD DKI Mohammad Sanusi.

"Iya, iya soal reklamasi," kata Heru di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (7/4).


Bakal pendamping Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada 2017 itu mengaku dicecar lebih dari lima pertanyaan perihal proyek reklamasi. Terkait dugaan suap pembahasan Raperda, Heru mengaku tidak mengetahui detil.

Dia pun meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati. Menurutnya, Tuty yang turut diperiksa KPK lebih memahami soal tersebut karena sering membahas masalah reklamasi.

"Saya jelaskan kepada penyidik, tidak sampai ke situ. Karena kan BPKAD tidak terkait dengan itu. (Reklamasi) itu tidak ke saya, itu ke Bappeda ya," cetus Heru.

Sebelumnya, Heru diperiksa sebagai saksi atas tersangka Arisman Widjaja. Selain Heru sejumlah pejabat Pemprov DKI juga diperiksa sebagai saksi untuk kasus suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta yang menjerat Ariesman.

Mereka adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Tuty Kusumawati, Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Gamal Sinurat. Kemudian, KPK juga memeriksa beberapa pihak swasta yakni Direktur Utama PT Mandhara Budi Nirwono dan mantan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya