Berita

Hukum

KPK Harus Tangkap Mafia Kakap Reklamasi

KAMIS, 07 APRIL 2016 | 14:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tindakan KPK yang berani menyentuh korupsi reklamasi teluk Jakarta patut diacungi jempol. Namun diharapkan, KPK bertindak tidak setengah-setengah dan berani membongkar semua yang terlibat.

"Siapa pun yang terlibat mafia reklamasi teluk Jakarta harus dilibas. Sebagai lembaga super body, sudah semestinya KPK menyasar mafia kelas kakap yang selama ini terkesan tidak tersentuh," Yonpi Saputra ‎di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/4).

Siang ini Yonpi bersama 100-an aktivis pergerakan yang tergabung dalam Front Anti Mafia Reklamasi (FAMR) menggelar demonstrasi di depan gedung KPK. Dia bertindak sebagai kordinator lapangan.


Dia meyakini grand corruption kasus reklamasi pantai Jakarta melibatkan banyak pihak. Menurutnya, anggota DPRD DKI Mohammad Sanusi bukan satu-satunya pejabat yang menerima suap untuk memuluskan proyek bernilai Rp 300 triliun itu.

Diantara orang-orang yang harus diusut oleh KPK adalah anggota DPRD DKI selain Sanusi, Gubernur Basuki Tjahja Purnama, pemilik Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma alias Aguan, pemilik Agung Podomoro Grup, Trihatma Haliman dan staf Ahok, Sunny Tanuwidjaja.

"Bila sudah memiliki bukti yang cukup, KPK harus secepatnya menetapkan mereka sebagai tersangka. KPK juga harus segera menangkap mereka," demikian kata Yonpi.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya