Berita

ahok/net

Hukum

Dua Anak Buahnya Diperiksa KPK, Ini Komentar Gubernur Ahok

KAMIS, 07 APRIL 2016 | 13:11 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono terkait kasus dugaan suap reklamasi pantai Jakarta yang menjerat Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, M. Sanusi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai pemeriksaan Tuty dan Heru, karena KPK ingin menetahui apakah ada pihak eksekutif yang ikut bermain dalam kasus mega proyek tersebut.

"Mereka (KPK) pengen lihat revisi. KPK mungkin akan berpikir ini ekskeutif main nggak? Kalau dia main kan kelihatan dari yang dia usulin, kan dia udah bongkar juga yang di Balegda," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (7/4).


Oleh sebab itu, dia menyerahkan semua proses hukum kepada KPK hingga tuntas.

Disinggung kemungkinan dirinya juga akan dimintai keterangan oleh KPK. Orang nomor satu di DKI itu menyanggupinya.

"Pasti dong. Kalau dipanggil dirasa nggak cukup, mencurigakan, dan perlu keterangan dari gubernur, mencocokkan," tukasnya.

Pasalnya, dia meyebutkan banyak disposisi terkait rapat kebijakan reklamasi dengan DPRD DKI yang ditujukan kepadanya.

"Di situ banyak perintah saya, disposisi saya. Sekarang bawahan setiap rapat mesti lapor ke saya dan disampain," bebernya.

Di sisi lain, Ahok memastikan apabila KPK sudah memiliki alat bukti yang cukup, dirinya dipastikan tidak akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Kalau KPK sudah jelas ya saya tidak dipanggil, tapi kalau mau mencocokkan benar nggak anak buahnya bohong apa gak, saya pasti dipanggil. Ya (kalau dipanggil) datang," imbuhnya.

Namun, ketika ditanya rekan wartawan apakah dirinya bersih dari keterlibatan dugaan suap dari pengembang, Ahok sedikit naik pitam menanggapinya. Bahkan, dia menantang untuk diperiksa.

"Kamu cek karakter saya saja, suruh aja periksa saya, maka saya nantang semua orang periksa gaya hidup anda, LHKPN anda, pajak yang anda bayar dan harta anda. Kamu bisa tanya, kamu bisa hitung ada berapa pejabat yang berani ngomong kayak saya?" tantangnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya