Berita

ist

Nusantara

Lagi, Gerbong Khusus Wanita Jadi Korban

RABU, 06 APRIL 2016 | 19:19 WIB | LAPORAN:

Ekor rangkaian kereta api Commuter Line rute Bogor-Duri dengan nomor KA 2473 keluar perlintasan dalam perjalanan antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman, Rabu sore (6/4).

Insiden mengakibatkan para penumpang yang ingin melaksanakan perjalanan kereta api menuju Tanah Abang, Jatinegara, Bekasi, dan Bogor terhambat. Penumpang dari Stasiun Kota tujuan Bogor dan Jatinegara mengalami keterlambatan jadwal keberangkatan kereta. Begitupula sebaliknya dialami penumpang dari Bogor menuju Stasiun Kota, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi.

Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek DAOP I Eva Chaerunissa mengatakan, hingga saat ini para penumpang kereta dari arah Bogor dan Bekasi menuju Jakarta Kota sebagian hanya dapat beroperasi sampai Manggarai. Untuk penumpang yang ingin menuju Bogor, Eva menyarankan agar naik dari Stasiun Manggarai.


"Kita sedang upayakan agar bisa jalan kembali, tapi sangat lama jeda waktunya," ujar Eva saat ditemui di lokasi kejadian.

Bagian belakang commuter line anjlok alias keluar dari rel perlintasan, di wilayah Stasiun Manggarai. Anjloknya gerbong yang menjadi Gerbong Khusus Wanita terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Belulm diketahui penyebab anjoknya gerbong. Beruntung tidak ada koban jiwa maupun luka dari kejadian tersebut.

"Secara keseluruhan penumpang selamat, evakuasi 30 menit setelah anjlok," demikian Eva. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya