Berita

sunny-ahok

Wakil Ketua KPK Pastikan Stafsus Ahok Belum Dicegah

SELASA, 05 APRIL 2016 | 20:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memastikan bahwa Sunny Tanuwidjaja belum dicegah untuk bepergian ke luar negeri.

Sebelumnya sempat diisukan bahwa Staf Khusus Gubernur Basuki Tjahja Purnama itu dicegah terkait kasus suap suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Wilayah Zonasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) dan Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

"Belum," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam acara ILC TVOne malam ini.


Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi, karyawan PT Agung Podomoro Land Triananda Prihantoro, serta Presdir PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja sebagai tersangka.

Soal apa peran Sunny dalam perkara tersebut, Saut belum mau buka mulut.

"Apa yang dilakukan dalam kasus ini, kita lihat saja nanti," tandasnya.

Sebelumnya Jurubicara 98 Indonesia Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, Agung W Hadi, mendesak KPK segera menangkap Sunny. Apalagi KPK telah menangkap pihak pengembang dan anggota legislatif, sementara keterlibatan eksekutif dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta yang dinahkodai oleh Ahok sebagai pemberi izin proyek reklamasi belum disentuh.

Terlebih, Sunny yang merupakan peneliti senior CSIS, yang tak lain adalah iparnya Ahok dan kerabat Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, disebut-sebut jadi penghubung antara Ahok dengan pengusaha dan Ahok dengan dewan.

Karena, Agung meyakini Sunny menjadi saksi kunci untuk menuntaskan skandal reklamasi Teluk Jakarta. "Kami meyakini Sunny tahu banyak terkait keluarnya izin reklamasi oleh Ahok," kata Agung.[zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya