Kemendikbud Sediakan Posko Pengaduan UN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan mengawal pelaksanaan ujian nasional (UN) 2016 berlangsung secara jujur. Tahun ini, kementerian juga membuka posko untuk pengaduan masyarakat yang menemukan indikasi kecurangan atau lainnya.

"Saya berharap tidak banyak laporan kecurangan UN. Guna mengantisipasi laporan masyarakat dengan menyiapkan posko pengaduan dan menugaskan auditor di lapangan. Kami punya auditor-auditor di seluruh Indonesia yang bekerja 24 jam untuk menelusuri jika ada isu yang perlu di-tracking," jelas Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto di Jakarta, Selasa (5/4).

Menurutnya, sejauh ini, berdasarkan data posko Kemendikbud distribusi naskah soal UN berjalan lancar.

"Peninjauan ini untuk memastikan pengamanan naskah soal UN sesuai prosedur. Ada tiga lapisan, di percetakan, di rayon, dan di sekolah," kata Daryanto.

Untuk antisipasi jika terjadi kecurangan dalam pelaksanaan UN, Kemendkibud sendiri telah memiliki peta risiko dan peta kendali.

"Kami punya daftar peta risiko dan peta kendali. Jika risiko terjadi, maka mitigasinya seperti apa, itu sudah kami petakan," tegas Daryanto. [wah]