17 Titik Panas Terpantau Di Riau

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi terdapat 17 titik panas (hot spot) yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.

"Dari pantauan Satelit Terra dan Aqua pukul 05.00 WIB tadi terpantau 17 titik panas di enam kabupaten dan kota di Riau," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Minggu (3/4).

Menurutnya, ada tiga daerah dengan jumlah titik panas terbanyak, yakni Pelalawan, Bengkalis dan Meranti. Terpantau titik panas di daerah Pelalawan, di mana seluruhnya berlokasi di Kecamatan Kuala Kampar.

Empat titik panas masing-masing terpantau di Bengkalis dan Kota Dumai. Di Bengkalis sebagian besar titik panas di Kecamatan Bantan, di Kota Dumai titik panas terkonsentrasi di Dumai Barat. Sementara , satu titik panas masing-masing terpantau di Meranti, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir.

Sugarin menjelaskan, dari 17 titik panas yang terdeteksi, 12 diantaranya dipastikan sebagai titik api yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen. 12 titik api itu terpantau, di Pelalawan sebanyak lima titik, Bengkalis empat titik dan Dumai tiga titik.

"Kita warning yang di sana kondisi cukup panas, temperatur tinggi, sehingga kebakaran berpotensi meluas dengan mudah," ujarnya.

Satgas Udara Karlahut Riau sendiri saat ini menyediakan satu unit helikopter jenis MI-8 guna menanggulangi kebakaran dengan cara melakukan bom air. [wah]