Berita

net

Nusantara

Folk N Vogue, Acara 100 Persen Indonesia

MINGGU, 03 APRIL 2016 | 16:08 WIB | LAPORAN:

Dalam rangka mendukung industri kreatif dalam negeri, Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) akan mengadakan pameran bertajuk Folk n Vogue: 100% Indonesia pada 7-11 September 2016 di Jakarta Convention Centre.

Tujuan utama acara ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada para
designer Indonesia yang telah wafat. Dengan konsep Legenda Mode Indonesia, acara ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada para desainer muda dalam berkarya.

"Pameran semacam ini baru pertama kali diadakan. Tujuannya untuk mengangkat keberagaman budaya etnik Indonesia dalam bidang fashion," ujar Direktur Utama ERB Production, Folk n Vogue Erline Broer di Jakarta, Minggu (3/4).

"Pameran semacam ini baru pertama kali diadakan. Tujuannya untuk mengangkat keberagaman budaya etnik Indonesia dalam bidang fashion," ujar Direktur Utama ERB Production, Folk n Vogue Erline Broer di Jakarta, Minggu (3/4).

Kata Erline, konsep yang akan dihadirkan dalam acara tersebut adalah pameran marathon setiap harinya. Selain itu, musik etnik juga akan disuguhkan di sepanjang acara. Asephi dan ERB sendiri akan mempersembahkan acara Tribute to Ramli oleh Lindy Ann sebagai bentuk penghargaan atas karya yang pernah dikeluarkan oleh almarhum Ramli.

"Koleksi beliau akan dibawakan oleh model-model senior Indonesia," ujarnya.

Dalam acara tersebut, 200 UKM akan turut ambil bagian. Mereka adalah usaha kecil menengah yang telah etrdaftar sebagai anggota Asephi. Bahkan, desainer lokal juga akan meramaikan seperti  Itang Yunasz dan  juga fashion director yang tidak asing lagi di dunia fashion  yaitu Sys Sakri, Kunce, Nizar dan Lindy Ann, designer ternama besutan alm. Ramli.

Ditambahkan Erline, serangkaian kegiatan pendukung lain yaitu Marketplace yang akan diramaikan oleh Netizen dan Bloggers Nation menjadi sebuah ajang kesempatan pada generasi muda sebagai pop art trend setter sehingga diharapkan keseluruhan kegiatan ini menjadi dinamis sesuai perkembangan perdagangan bebas global. [wah] 

Populer

UPDATE

Selengkapnya