Berita

hasto kristiyanto/net

Sekjen PDIP: Pendidikan Kader Pupuk Kesadaran Kolektif Partai ideologis

JUMAT, 01 APRIL 2016 | 23:16 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. PDI Perjuangan terus melakukan kaderisasi dengan meningkatkan pendidikan kader. Tujuannya, untuk membangun kesadaran kolektif ideologis sehingga PDI Perjuangan ke depan bisa konsisten dengan partai yang berwajah kerakyatan.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat memberikan pidato pengarahan dalam acara Pendidikan Kader Pratama DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta dengan tema Membangun Kader Ideologis dan Militan untuk Mewujudkan Tri Sakti berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945, di Wisma Sejahtera III, Sleman, Yogyakarta (Jumat, 1/4).

Hasto pun menekankan sikap dispilin. Sebab berdisiplin sebagai kader pelopor sangat penting ditekankan sehingga bisa mengerakkan mesin partai melalui kaderisasi dan pendidikan kader. Dengan cara ini sekaligus menjadi jawaban bagi PDI Perjuangan dalam menghadapi perlunya menciptakan kader pemimpin ke depan yang bisa menjadikan wajah partai tidak saja berorientasi pada kekuasaaan.


"Karena partai sejatinya harus bisa menampilkan wajah yang membangun peradaban, yakni wajah keberpihakannya atas apa yang dihadapi rakyat," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, dengan pendidikan kader yang dilakukan dengan suasana dan di tempat yang bernuansa kerakyatan ini diharapkan bisa menjadi spirit kader mendapatkan inspirasi perjuangan yang sudah dilakukan Bung Karno dalam mendirikan bangsa ini serta perjuangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang gigih melakukan pengorganisiran rakyat.

"Ini kita ingin wujudkan kader yang mampu menjadikan partai sebagai wadah pengorganisiran rakyat, dalam perjuangan ideologi, dimana masih banyak rakyat yang menghadapi kemiskinan, menghadapi penjajahan perekonomian," ujarnya.

Dalam kondisi rakyat kecil yang seperti itulah, kader PDI Perjuangan harus hadir bersama mereka melakukan pendmapingan dan advokasi dengan semangat kolektifitas dan prinsip gotong-royong.

"Ini bagian dari mata rantai PDI Perjuangan memperbaiki diri. Inilah respon PDI Perjuangan dalam menjawab kritik atas kondisi partai secara umum belakangan ini," demikian Hasto. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya