Berita

waluyo/net

Hukum

Kejati DKI: Kasus PT Brantas Abipraya Terkait Papan Iklan

JUMAT, 01 APRIL 2016 | 16:45 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta membeberkan kasus korupsi BUMN PT. Brantas Abipraya yang ditangani pihaknya, tetapi berujung penangkapan dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI, Waluyo, menjelaskan bahwa kasus yang ditangani Kejati adalah kasus dugaan korupsi papan iklan. PT. Brantas Abipraya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

"Kasus dugaan korupsi papan iklan reklame tahun 2011, PT Brantas Abipraya merupakan perusahaan yang menangani proyek tersebut," ujar Waluyo kepada wartawan di Kejati DKI, Jakarta, Jumat (1/4).


Waluyo menambahkan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan karena itu dirinya belum mau membeberkan lebih rinci.

"Kejadiannya tahun 2011. Kita kan baru jalan, masih penyelidikan. Tahun 2011, PT BA itu kan mengadakan untuk iklan," ucapnya.

"Yang jelas, kami tidak bisa menyampaikan karena masih tahap penyelidikan. Sifatnya masih tertutup. Kasihan kalau kita buka masalah materi perkara," ujarnya.

Waluyo menjelaskan, dalam kasus tersebut ditemukan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp 10 miliar. Namun jumlah pasti kerugian negara yang didapat belum bisa dibeberkan.

"Laporannya masih di bawah Rp 10 miliar. Tapi kerugian pastinya belum tahu. Kecuali kalau sudah sidik (penyidikan), baru bisa terbuka. Itu kan (PT BA) BUMN, dananya milik negara," terang Waluyo. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya