Berita

ray rangkuti/net

Hukum

LIMA: Apa Arti Uang 2 Gepok, Kematian Siyono Harus Diselidiki!

JUMAT, 01 APRIL 2016 | 15:48 WIB | LAPORAN:

Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) turut mengecam langkah kepolisian memberi sejumlah uang kepada pihak keluarga almarhum Siyono. Meski pemberian uang itu ditolak istri almarhum, Suratmi.

"Apa arti uang dua gepok yang diberikan ke istri almarhum. Mungkin maksudnya, sudahlah, kasus sudah selesai, ikhlaskanlah, begitu," kata Direktur Eksekutif LIMA, Ray Rangkuti bernada nyinyir saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/4).

Ia tak habis pikir status Siyono masih berstatus terduga tapi sudah disiksa begitu rupa. Ini diperlihatkan dengan temuan bekas penyiksaan pada tubuh almarhum.


Karena itu ia meminta agar kematian Siyono harus diusut oleh tim investigasi independen. Ia juga menyarankan DPR membentuk pansus.

Menurut dia, misteri kematian Siyono akan sulit terungkap jika kewenangan itu diserahkan kepada Propam.

"Apa hubungan nyawa dan uang, kita harus selidiki. Kalau uang itu diberikan oleh petugas polisi, sebagai ganti orang telah meninggal dunia, maka kita berkesimpulan yang melakukan penghilangan nyawa adalah negara, dalam hal ini penegak hukum," tegasnya.

LIMA, kata Ray, merekomendasikan agar Densus 88 dibubarkan dan dilakukan evaluasi ke seluruh sistem kepolisian Indonesia. Menurutnya, Polri saat ini telah melenceng dari tugas sebenarnya, yakni mengamankan negara dan menegakkan hukum. Apalagi, sejak reformasi bergulir, kepolisian bersamaan kejaksaan, adalah dua institusi yang belum tersentuh pembenahan sama sekali.

"Polisi kita ngerjain SIM, STNK, itu buat apa. Polisi itu nggak ngurusin administrasi negara," cetusnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya