Berita

foto :situs bmkg

Nusantara

Ini Penjelasan BMKG Tanggapi Isu Pulau Jawa Diterjang Puncak Badai

JUMAT, 01 APRIL 2016 | 10:23 WIB | LAPORAN:

Isu puncak badai yang akan melanda sisi selatan Pulau Jawa sama sekali tidak benar.

Hal ini disampaikan Badan Meteorologi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi informasi yang beredar di media sosial tersebut.

BMKG menjelaskan, peluang kejadian badai tropis (siklon tropis) di perairan sebelah selatan Indonesia untuk bulan Maret adalah 28 persen. Untuk kondisi saat ini, baik citra satelit maupun analisa model cuaca numerik tidak menunjukkan adanya aktifitas badai tropis di wilayah selatan Jawa maupun di wilayah manapun di Indonesia.


"Dalam tiga hari ke depan tidak ada aktifitas badai tropis di wilayah Indonesia," tulis BMKG mengutip rilis tertulis yang ditayang laman resminya, Jumat (1/4).

Lanjut BMKG, citra satelit Himawari pukul 08.10 WIB pada 30 Maret 2016 memang menunjukkan adanya awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Laut Jawa, Jawa dan perairan selatan Jawa.

Di wilayah tersebut teridentifikasi belokan angin yang cukup tajam, sehingga terjadi perlambatan kecepatan angin yang menyebabkan pertumbuhan awan-awan tersebut.

"Citra satelit Himawari tidak dapat digunakan untuk memprediksi cuaca ekstrim beberapa hari ke depan".

BMKG menambahkan, pembentukan awan-awan hujan di wilayah Jawa terutama bagian Barat diperkirakan masih akan berlangsung hingga esok hari (Sabtu, 2/4).  

Dengan masih tingginya potensi curah hujan di sebagian besar Jawa, BMKG pun mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga terutama di daerah pantai selatan dan dataran tinggi/pegunungan untuk mengantisipasi kejadian angin kencang, banjir bandang, lahar dingin dan tanah longsor.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya