Berita

Jakarta Harus Dipimpin Sosok Yang Berakhlak Dan Peduli Rakyat Kecil

JUMAT, 01 APRIL 2016 | 04:41 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebagai Ibukota Negara dan barometer di Indonesia, Jakarta harus dipimpin oleh sosok yang berakhlak baik, santun, bermoral, peduli dengan rakyat kecil, bersih dan tidak korupsi. Sebab, silent majority rakyat Jakarta sudah apatis dengan kepemimpinan yang kasar, arogan dan seolah-olah bersih.

Ketua Umum DPP Gema Keadilan, Akbar Zulfakar, menyampaikan demikian usai bertemu bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Recapital, Jakarta Kamis petang (31/3). Sandiaga Uno dalam waktu dekat akan menyampaikan visi dan misi di kantor DPP Gema Keadilan.

Turut hadir Wakil Ketua Umum DPP GEMA Keadilan Heru Cokro, Sekjen GEMA Keadilan Revli Ibrahim serta pimpinan ormas sayap Partai Keadilan Sejahtera tersebut.


Heru menjelaskan DPP Gema Keadilan telah mengeluarkan pernyataan sebelumnya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 bahwa Jakarta harus melahirkan pemimpin yang bisa menumbuhkan semangat perubahan ke arah yang lebih baik tanpa menimbulkan ketakutan pada rakyat karena otoriter dan sikap kasarnya pemimpin.

Kedua, DPP GEMA Keadilan akan menolak dan menggalang perlawanan pada bakal calon Gubernur yang memiliki karakter bermasalah.

Gubernur yang ditolak itu adalah; yang kotor dalam bertutur kata, yang keras terhadap rakyat miskin tapi lemah terhadap para konglomerat, yang melawan koruptor hanya sekedar makian dan pencitraan tanpa bukti konkrit, yang berpotensi menerima gratifikasi miliaran rupiah, dan yang berkilah melawan koruptor tapi masih menjadi  bagian dalam proses investigasi korupsi.

Pihaknya juga menyerukan agar masyarakat menggunakan akal sehat dalam menentukan pilihan gubernur dan tidak terjebak dengan pencitraan serta idiom-idiom palsu bakal calon gubernur yang mengadu domba, membuat keresahan dan merusak keharmonisan di masyarakat.

Terakhir, Heru menambahkan, DPP GEMA Keadilan sendiri akan membentuk Tim Khusus untuk memberikan perlawanan kepada siapa saja calon kepala daerah yang selalu bersikap kasar, angkuh dan sombong kepada rakyat serta pada saat bersamaan akan mengkonsolidasikan kekuatan rakyat agar mendapatkan calon gubernur yang tegas, berkarakter dan berkepribadian baik yang juga cinta dan mengayomi rakyat Jakarta. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya