Berita

Nusantara

Kecewa Kepada Guide, Turis Asal Rusia Nyaris Bakar Bendera Indonesia

RABU, 30 MARET 2016 | 02:28 WIB

Seorang turis asal Rusia yang bernama Mickail Ruschernikov (28) terpaksa diamankan petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Bukit Lawang dan diserahkan ke Polsek Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, Selasa (29/3).

Mickail Ruschernikov diamankan dari kantor Himpunan Pramuwisata Indoesia (HPI) Bukt Lawang karena diduga hendak merusak bendera Merah Putih dengan cara membakar.

Informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi karena Mickail terlibat perselisihan dengan guide yang memandunya melakukan perjalanan menyusuri hutan (tracking) di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) bersama ibunya Hulger (53).


Mereka berangkat pada hari Senin (28/3) kemarin dan diduga terlibat perselisihan dengan pemandu wisata bernama Man (28) warga Desa Timbang Jaya. Mereka kemudian ditinggalkan di dalam hutan dan pulang ke Bukit Lawang bersama orang lain.

Kesal karena telah membayar biaya perjalanan dan pemandu wisata, Mickail marah-marah dan mengambil bendera Merah Putih yang terpasang di Kantor HPI Bukit Lawang serta membeli bensin pada salah satu warung tak jauh dari lokasi.

Aksi tersebut dilihat oleh anggota Babinsa dan langsung mengamankan yang bersangkutan dan menyerahkannya ke Polres Langkat untuk penyelidikan lanjutan.

Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro usai melakukan pemeriksaan mengatakan akan menggelar perkara tersebut besok (hari ini) dan berkoordinasi dengan Polda Sumut karena yang bersangkutan merupakan wargan negara lain.

"Berdasarkan pengakuannya mereka hanya kesal dengan sikap oknum guide yang meninggalkan mereka didalam hutan," ujarnya, seperti dilansir MedanBagus.Com.

Dalam pemeriksaan di Polres Langkat, Polisi juga memintai keterangan dari Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Langkat, Bahagia Ginting. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya