Berita

Nusantara

Kasus Penggelembungan Dana Relokasi PKL Bogor Dibawa Ke KPK

SELASA, 29 MARET 2016 | 23:05 WIB | LAPORAN:

Puluhan orang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Koruptor atau Gerak mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi dalam kasus pembebasan lahan untuk relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Bogor, Jawa Barat.

Koordinator Aksi Gerak, Bagus Maulana, menyatakan, pihaknya sempat mendatangi Gedung KPK di Jakarta Selatan meminta agar komisi itu mengusut dugaan penggelembungan dana dalam relokasi pedagang kaki lima. Kasus ini diduga melibatkan Walikota Bogor, Bima Arya.

"Penggelembungan dana ini pemberian ganti rugi tanah seluas 1336 meter persegi, milik Angka Hong, negara diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 43,1 miliar," kata Maulana dalam keterangan persnya.


Lebih lanjut ia menerangkan, hal tersebut mulai kelihatan tak wajar ketika nilai pembayaran ganti rugi dari harga  semula yang disepakati oleh DPRD setempat senilai Rp 17,5 miliar membengkak menjadi Rp 43,1 miliar.
‎
Demonstran sempat menyerahkan berkas ke bagian pengaduan masyarakat KPK. Usai menggelar demonstrasi di KPK, massa juga melakukan aksi di Kejaksaan Agung. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya