Berita

Wakil Ketua MPR: Hadapi MEA, Indonesia Jangan Sampai Merasa Rendah Diri

SELASA, 29 MARET 2016 | 02:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan Bangsa Indonesia seharusnya tidak mengalami rendah diri (inferiority complex) saat menghadapi negara asing dalam konteks global.

"Rendah diri berbeda dengan rendah hati. Seharusnya sikap menghormati bangsa lain tidak menjadikan kita bangsa yang minder dengan warga asing. Justru hadirnya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) harus kita sikapi secara positif," jelas Hidayat.

Hidayat menyampaikan itu saat menjadi narasumber dalam Seminar Pendidikan Nasional di Gedung Pascasarjana Universitas UHAMKA yang diselenggarakan DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Senin (28/3).


Hadir sebagai narasumber lainnya Agus Triyanto (Direktur Perencanaan Kemenakertrans) dan Abdul Rahman A. Ghani (Direktur Pascasarjana UHAMKA).

Hidayat menambahkan bangsa Indonesia dari awal telah berdimensi global. Hal itu ditunjukkan dengan masuknya beberapa pemikiran dari Timur Tengah yang dibawa oleh beberapa pahlawan atau ulama di Indonesia.

"Misalnya, Hasyim Asyhari dan Ahmad Dahlan yang membawa pemikiran saat melaksanakan haji di Arab Saudi. Pengalamannya saat di luar itulah yang menginspirasinya berdakwah dan membebaskan tanah air dari para penjajah," jelas Legislator PKS dari Dapil Jakarta II ini.

Oleh karena itu, Hidayat meminta sinergitas pemerintah dengan pengusaha (private sector) perlu ditingkatkan. Agar, kualitas pendidikan di tanah air menjadi lebih baik, terutama dalam bersaing di dunia global.

"Sinergitas inilah yang akan melahirkan nilai tambah (added value) dalam dunia pendidikan kita. Jangan sampai berjalan sendiri-sendiri. Kita tidak ingin para pengusaha hanya memanfaatkan warga sebagai TKI tanpa ada intervensi dari pemerintah, terlebih saat adanya MEA seperti saat ini," jelas Anggota Komisi Bidang Sosial DPR RI ini. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya