Berita

net

Nusantara

Santri Harus Berperan Aktif Sukseskan Pembangunan Desa

MINGGU, 27 MARET 2016 | 12:45 WIB | LAPORAN:

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengajak seluruh masyarakat terutama kalangan santri dapat mengawal penyaluran dana desa yang akan dikucurkan sekitar Rp 700 juta hingga Rp 800 juta tahun ini.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pengajian bertajuk 'Tegal Rejo Bersholawat' yang diisi oleh Habib Syech dari Solo di pesantren Asrama Pendidikan Islam Tegalrejo, Magelang, Jawa tengah.

Menteri Marwan menyampaikan bahwa tidak kalah penting santri ikut berperan aktif dalam mengembangkan desa. Menurutnya, pengawasan dana desa oleh masyarakat dan para santri bertujuan agar dana desa dapat digunakan sebagaimana mestinya.


"Para santri dapat ikut berpartisipasi dan menyukseskan dalam pembangunan desa," katanya melalui keterangan pers, Minggu (27/3).

Menteri Marwan melanjutkan, tahun 2015, setiap desa baru mendapat alokasi dana sebesar Rp 300 juta. Untuk tahun 2016 ini, setiap desa akan mendapat dana Rp 700 sampai 800 juta yang akan turun dalam dua tahap.

"Tahap pertama 60 persen dan tahap dua 40 persen," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Marwan berharap, dana desa diprioritaskan pada infrastruktur dasar seperti pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, talud, irigasi, dan sejenisnya. Prioritas ketiga adalah untuk meningkatkan kapasitas ekonomi, misalnya untuk BUMDes, koperasi desa, toko atau pasar desa.

"Setelah infrastruktur bagus, maka prioritas kedua diperuntukkan membuat sarana prasarana dasar desa seperti pembangunan Paud, Posyandu," jelas menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Dalam acara tersebut Menteri Marwan juga memberikan tantangan kepada santri yang hadir untuk mengikuti Lomba Membaca Kitab Ihya Ulumudin karangan Imam Al-Ghazali yang diselenggarakan oleh DPP PKB pada 7-25 April mendatang. Dengan hadiah utama berupa ibadah umroh. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya