Berita

Erlinda-Kombes wahyu

Empat Tersangka Sewakan Anak-Anak Untuk Dibawa Mengemis

JUMAT, 25 MARET 2016 | 21:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Polres Jakarta Selatan telah menetapkan empat orang berinisial IR, MR, ER dan SM sebagai tersangka kasus perdagangan dan eksploitasi anak.

Keempat orang tersebut disangka memaksa beberapa anak dan bayi menjadi pengemis di Jakarta.

Demikian disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Jumat (25/3).


"Dengan korban empat orang anak, yang paling kecil seorang bayi berumur enam bulan," katanya.

Dia menjelaskan, IR dan MR mengaku pasangan suami istri. Namun tidak memiliki surat nikah.

Para tersangka memiliki modus menyewakan anak-anak untuk dibawa mengemis dengan harga sewa anak Rp200 ribu per hari.

"Dari hasil pengembangan dan melakukan razia di wilayah Jakarta Selatan polisi menemukan 17 anak dan delapan orang dewasa yang mengamen," kata Wahyu, seperti dilansir Antara.

Satu dari empat anak umur 5-6 tahun yang ditemukan itu sudah dipulangkan kepada orang tuanya, dua anak ditaruh di rumah aman di Bambu Apus, dan satu bayi umur enam bulan masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

"Bayi yang berumur enam bulan tersebut saat dibawa pengemis sebelumnya diberi obat penenang di mana satu obat penenang digunakan untuk dua hari. Satu hari diberi dua kali,  pagi dan siang, biar tidak rewel anaknya," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, anak-anak ini harus mengalami kekerasan jika tidak menuruti kehendak para tersangka menjadi pengemis.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda memuji langkah Kapolres Jakarta Selatan yang berhasil mengungkap jaringan perdagangan dan eksploitasi anak.

"Apabila terbukti dari hasil verifikasi jika ditemukan anak-anak dieksploitasi secara ekonomi, agar ditindak tegas," kata Erlinda. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya