Berita

Said Assagaff

Atas Nama Rakyat Maluku, Gubernur Said Ucapkan Syukur Blok Masela Onshore

KAMIS, 24 MARET 2016 | 16:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff, yakin Presiden Joko Widodo sudah melakukan pertimbangan dengan matang sebelum memutuskan pengembangan proyek gas Masela dilakukan di darat (onshore). Menurutnya, keputusan Presiden sangat tepat sehingga mendukung 100 persen.

"Atas nama masyarakat Maluku, saya mengucap syukur dan menyambut gembira putusan Presiden terhadap Blok Masela yang memutuskan untuk dibangun dan diolah di darat," ungkap Gubernur Said dalam keterangannya (Kamis, 24/3).

"Kami juga siap membantu Kementerian ESDM, SKK Migas dan pihak lainnya yang menjadi pelaksana projek tersebut," sambungnya.


Sebagaimana Presiden Joko Widodo, Gubernur Maluku Said Assagaff juga telah menerima dan mendengarkan berbagai masukan tentang Blok Masela, terutama terkait dua opsi: di darat (onshore) dan di laut (offshore).

Gubernur Maluku juga berpendapat dua opsi tersebut, onshore dan offshore masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Gubernur Maluku juga menegaskan, keputusan onshore atau offshore ada di tangan Presiden Joko Widodo.

"Saya yakin Presiden memutuskan di darat karena mempertimbangkan berbagai aspek seperti aspek sosial dan aspek ekonomi, aspek efektivitas dan efisiensi. Yang kami harapkan adalah proyek Blok Masela dapat melibatkan sekaligus memberdayakan lebih banyak warga masyarakat Maluku,” tandas Gubernur.

Sebelumnya Gubernur Maluku menekankan agar proyek Lapangan Gas Abadi, Blok Masela ini harus dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku secara menyeluruh dan bukan hanya warga masyarakat di sekitar Blok Masela.

"Sekarang saya minta kepada semua pihak di Maluku agar menerima dan mendukung keputusan tersebut. Hentikan semua polemik dan perdebatan. Mari kita melihat masa depan dengan menciptakan iklim yang kondusif sehingga investor merasa nyaman bekerja di Tanah Maluku dan silahkan mengawal proses pengerjaannya, baik eksplorasi dan kemudian eksploitasinya kelak," tandasnya. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya