Berita

Peringati HUT Ke-62, GMNI Gelar Pelatihan Kader Penggerak Reforma Agraria

RABU, 23 MARET 2016 | 13:42 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Persoalan agraria tidak hanya menyangkut tanah, melainkan juga menyangkut soal air, laut dan ruang udara.

Untuk itu, bangsa Indonesia harus mampu secara cerdas memanfaatkan potensi agraria, sebagaimana nenek moyang dulu pada era Sriwijaya dan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut berjaya karena mampu memanisfestasikan lahan tanah, laut dan ruang udara sebagai negara maritim.

Demikian disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi, Arif Hidayat, saat menjadi keynote speaker, dalam acara Pelatihan Kader Penggerak Reforma Agraria di Jakarta (23/3).  


Pelatihan tersebut bertema: Menggalang kekuatan untuk melaksanakan reforma agraria sejati demi terwujudnya tatanan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pelatihan ini digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-62 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang digelar Presidium GMNI.

"Kita sebagai bangsa tidak bisa meninggalkan sejarah. Ide poros maritim pemerintahan Jokowi merupakan langkah mengembalikan kejayaan bangsa kita seperti kejayaan Sriwijaya dan Majapahit di masa lalu. Oleh karena itu, Tanah, air, laut dan ruang udara tidak Boleh dijadikan komoditi," ungkapnya.

Arif Hidayat juga menambahkan bahwa sejarah mencatat The Founding Fathers telah membuat perjanjian luhur, yakni membangun politik Indonesia melalui demokrasi, membangun ekonomi Indonesia juga secara demokrasi, serta di‎dasarkan kepada KeTuhanan Yang Maha Esa. Inilah perjanjian luhur pendiri bangsa kita yang tidak dimiliki bangsa lain.
‎
Sementara itu, Ketua Presidium GMNI, Chrisman Damanik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Kekayaan tersebut harus dikelola bagi kemakmuran rakyat dan kemajuan bangsa, salah satunya melalui program reforma agraria‎.

"GMNI, katanya, hadir dan berpartisipasi aktif dalam perjuangan reforma agraria sebagai amanat dan tugas ideologis. Untuk itu, GMNI melaksanakan pelatihan ini guna menyiapkan kader-kader yang akan menguasai dan memahami persoalan agraria beserta solusinya.

"Sehingga pasca petatihan ini, peserta kembali ke daerah dan terjun langsung ke masyarakat dan bersama rakyat melakukan perjuangan reforma agraria," tegas Chrisman

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP PA GMNI, Ugik Kurniadi. Dalam sambutannya, Ugik menyampaikan maraknya fenomena alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan industri. Alih fungsi lahan tersebut perlu dikendalikan secara baik bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Ini yang menjadi amanat UU Pokok Agraria.

"Reforma agraria ditujukan untuk memberikan daya dukung bagi kelangsungan kehidupan bangsa kita, baik dalam hal pangan, sandang dan papan. Mengingat urgensi dari reforma agraria, DPP PA GMNI mendukung dan menyukseskan acara pelatihan  ini," ungkap Ugik.

Secara terpisah, Ketua Umum DPP PA GMNI, Ahmad Basarah, menyampaikan Selamat HUT GMNI yang ke-62. Ia berharap GMNI tetap konsisten memperjuangkan persemaian kader-kader bangsa yang berjiwa nasioanlis melalui sosialisasi dan penanaman nilai-nilai ajaran Bung Karno. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya