Berita

jokowi-sby/net

Politik

Saling Serang Jokowi Dan SBY Tradisi Politik Tidak Sehat

MINGGU, 20 MARET 2016 | 07:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Saling serang yang dipertontonkan oleh Presiden Jokowi dengan mantan Presiden SBY adalah tradisi politik tidak sehat.

"Tamparan keras dan saling sindir antara presiden sekarang dengan presiden sebelumnya adalah tradisi politik yang tak baik untuk diteruskan," kata pengamat politik UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, Minggu (20/3).

Diketahui, Jokowi sidak proyek Hambalang yang mangkrak di era SBY saat SBY melakukan safari politik Tour De Java di Jawa. Setelah itu, SBY bernostalgia dengan mengunjungi Jembatan Suramadi, yang sukses ia rampungkan. Proyek pembangunan Suramadu mangkrak di jaman Megawati Soekarnoputri.


"Ini sudah seperti serangan tinju, saling memukul mundur dan menyerang. Saling menyindir antara pemerintahan sekarang dengan sebelumnya," ujar Pangi.

Pangi menilai, SBY berulang kali mengirimkan sinyal peringatan dini bagi pemerintahan sekarang agar tidak mengkambingkan pemerintahan terdahulu.

Menurutnya, pembangunan sekarang bisa berlari kencang tak bisa dinafikan dari pondasi pembangunan pemerintahan sebelumnya, di situ kuncinya.

"Jadi, bentangan empiris selama ini, negara hebat tak melupakan kontribusi pemerintahan sebelumnya," ungkap Pangi.

Pangi menambahkan, sebenarnya SBY sudah mentradisikan tak menyindir kelemahan dan kekurangan pemerintah sebelumnya ketika dia menggantikan rezim Megawati.

"Ini yang tak dilanjutkan oleh Jokowi. Jokowi juga harus siap suatu saat diperlakukan hal yang sama setelah tak lagi berkuasa," tukas peneliti politik IndoStrategis ini. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya