Berita

ilustrasi/net

Nusantara

PPP: Pemerintah Enggak Tegas, Bubarkan Saja MA

RABU, 16 MARET 2016 | 17:45 WIB

Ketidaktegasan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM guna mengatasi konflik PPP juga dirasakan oleh para kader daerah.

Ketua DPC PPP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Aka Cholik Darlin mengatakan, seharusnya Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly tidak menutup mata dan bisa berpegang pada keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan kubu Djan Faridz.

"Semestinya tidak seperti ini, kan sudah jelas MA sudah memutuskan pimpinan yang sah DPP PPP adalah Djan Faridz yang seharusnya Pemerintah mematuhi aturan itu tapi kenapa sampai sekarang belum juga dilaksanakan,mau cari hukum yang mana lagi?" jelas dia kepada RMOLSumsel, Rabu (16/3).


Aka Cholik menduga Pemerintah Pusat sengaja memperkeruh sengketa kepemimpinan di Partai ini.

"Kalau memang keputusan MA diabaikan, bubarkan saja MA karena untuk apalagi ada lembaga itu kalau keputusanya tidak diindahkan," jelas anggota Komisi I DPRD PALI ini.

Dia berharap, semua pihak dari elit Partai yang berselisih bisa segera bersatu, dan Pemerintah dalam hal ini Kemenkumham secepatnya melaksanakan keputusan MA supaya persoalan Partai Kawakan ini segera selesai.

"Sebentar lagi menghadapi Pilkada serentak, Partai lain sudah ancang-ancang dan sudah mulai memunculkan kadernya untuk berkompetisi, namun PPP masih terombang-ambing. Kami di daerah berharap semua pihak bisa segera menyelesaikan masalah ini, bangun bersama-sama Partai ini karena saya yakin elit politik yang berselisih sama tujuanya yaitu membesarkan Partai ini," demikian Aka Cholik. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya