Berita

Demokrat: Bukan Kami yang Buat Meme #AniYudhoyono2019

RABU, 16 MARET 2016 | 13:02 WIB | LAPORAN:

Partai Demokrat membantah sebagai pembuat dan penyebar gambar atau meme Ani Yudhoyono sebagai Capres 2019 yang menyebar di media sosial sejak tiga hari terakhir. Demokrat mengaku tidak tahu pihak yang menyebar meme tersebut.

Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD Imelda Sari menyebut, konsentrasi Demokrat saat ini adalah kerja dan pemenangan Pilkada 2017, belum sampai ke Pilpres.

"Demokrat tidak mengetahui meme tersebut dan sedang mencek maksud dari Meme tersebut dibuat. Demokrat masih fokus untuk konsolidasi dan pemenangan Pilkada 2017," ucapnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (16/3).


Dalam meme yang beredar, terlihat Ani yang mengenakan kebaya biru berpose salam dengan mengangkat telapak tangan kanan sitinggi kepala. Latarnya menggunakan bendera merah putih. Di samping kiri gambar ada tulisan "Ani Yudhoyono Capres Partai Demokrat 2019". Kemudian ada slogan "Lanjutkan" seperti yang dipakai SBY dalam Pilpres 2019. Di bawahnya dipasang hastag #AniYudhoyono2019.

Menurut Imelda, dalam penentuan capres, Demokrat punya aturan yang jelas. Pembahasannya dilakukan di Majelis Tinggi.
"Bukan maunya orang perorang," imbuhnya.

Salah satu kerja yang tengah dilakukan adalah dengan melakukan Tour De Java selama 13 hari yang dipimpin langsung SBY dan Ani. Dalam tour itu, SBY turun langsung berkoordinasi dengan kader dan bertemu dengan berbagai lapiran masyarakat.

"Inilah yang dilakukan Ketua Umum PD SBY dan jajaran pimpinan PD melalui #SBYTourDeJava selama 13 hari. Belum ada pembahasan soal capres untuk 2019. Karena mekanisme pencalonan presiden harus melalui Majelis Tinggi Partai. Hingga saat ini belum ada pembahasan soal itu," tutur Imelda.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya