Kemensos Santuni Korban Bencana Rp 15 Juta Per Jiwa

Kementerian Sosial menyiapkan Bantuan Santuan Kematian (BSK) Rp 15 juta per jiwa bagi korban meninggal dunia akibat bencana alam. Bantuan diberikan kepada keluarga korban atau ahli waris.

"BSK Rp 15 juta berlaku secara nasional, dan kepada Dinas Sosial (Dinsos) agar menyampaikan dan bisa melengkapi berbagai persyaratan administratifnya," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada redaksi, Selasa (15/3).

Dia menjelaskan, saat ini masih ada 36 titik pengungsian akibat bencana banjir di Kabupaten Bandung. Salah satu ikhtiar pemerintah daerah memperbanyak pompa air agar segera surut.

"Bencana banjir mengakibatkan berbagai aktifitas warga terganggu," ujarnya.

Lanjut Khofifah, untuk peralatan sekolah yang terkena banjir mesti menjadi perhatian Pemkab Bandung dan Provinsi Jawa Barat. Mengingat siswa SD kelas VI dan SMP kelas III tengah persiapan ujian.

"Pemda harus memberikan pelayanan dan perhatian untuk buku-buku yang terkena bencana banjir, khususnya bagi siswa SD kelas VI dan SMP kelas III," ucapnya.

Dengan adanya perhatian dari pemda, diharapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terganggu dan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Di tempat pengungsian Kemensos sendiri sudah ada SOP penanganan.

"Di Kemensos sudah ada SOP penanganan pasca terjadi bencana, selain logistik makanan, selimut, matras, dapur umum lapangan, family ware, kids ware dan sebagainya," jelas Khofifah.

Selain itu, Kemensos memberikan paket bantuan berupa mobil tangki air dan buffer stock seperti lauk pauk 1.000 paket, makanan anak 1.000 paket, matras 1000 lembar, kid ware 400 paket, food ware 250 paket, sandang 200 paket, selimut 1.000 paket, serta family kit 400 peket.

"Total paket bantuan Rp 733.303.800, agar para pengungsi bisa memenuhi kebutuhan dasar di lokasi pengungsian," imbuh Khofifah. [wah]