Berita

edward/ist

Nusantara

Perantau Asal Dairi Kembangkan Pendidikan Di Daerahnya

SELASA, 15 MARET 2016 | 02:25 WIB | LAPORAN:

Warga perantauan asal Sidikalang, Kabupaten Dairi yang tersebar di Jabodetabek mengaku miris melihat perkembangan kabupaten sejak terbentuk 12 September 1947 lalu. Betapa tidak, wilayah berpenduduk sekitar 270 ribu jiwa itu, salah satunya belum terdapat universitas atau lembaga pendidikan tinggi, hanya sampai tingkat SMA/SMK.

Pemerhati sosial Edward Panggabean menyatakan bahwa banyak daerah yang tertinggal pertumbuhan ekonominya. Karena itu, dia mengapresiasi bentuk dukungan segenap warga perantauan asal Dairi yang sukses di tanah perantauan sangat baik untuk bahu membahu memajukan daerahnya, seperti mengembangkan sarana pendidikan, wisata, kuliner, industri kreatif, dan seni budaya.

"Memang tak bisa lepas tangan dan dibebankan ke pemkab setempat mengingat keterbatasan APBD, sebab itu perlu perhatian warga perantau. Dengan membangun kawasan itu apalagi eco wisata Dairi sudah cukup layak. Ya prinsip gotong royong dan bertolong-tolongan. Minimal, membantu meningkatkan usaha keluarga atau kerabatnya, itu sangat mulia," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/3).


Edward pun mengatakan adanya penyalahgunaan narkoba menyerang wilayah Dairi,0 hal itu terjadi lantaran sulitnya mencari nafkah karena keterbatasan lapangan kerja di wilayah tersebut.

"Jadi ini ironis sekali, masyarakat sekarang mencari jalan pintas untuk mencukupi ekonominya. Seperti jual beli narkoba, ini sudah barang tentu sangat mudah didapat. Karennya pemberantsan narkoba perlu menjadi musuh bersama. Padahal, Dairi yang saya tau rendah tingkat kriminalnya. Penyakit HIV/Aids pun tak asa," ujar pria yang juga kerap berkunjung ke Dairi.

Karenanya, bila warga perantau yang sudah dibilang sukses perlu membangun percepatan pertembuhan ekonomi untuk aktifitas warga disana. Namun, perlunya perencanaan pembangunan yang didasarkan pada potensi lokal. Hal ini untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan lokal.

"Jadi tak hanya pemerintah setempat saja yang membangun perekonomian itu. Warga asal yang merantau pun perlu terbeban memikirkan kemajuan daerah yang pernah didiaminya. Ya sebagai sense of bilonging atau rasa memiliki daerah itu," ungkap Edward.

Pria yang orang tuanya kelahiran Batang Bereuh, Sidikalang ini juga mengingatkan kepada Pemkab Dairi untuk cepat mendengar aspirasi masyarakat setempat, sehingga perencanaan pembangunan daerah terakomodatif, sehinga secara efektif dan efisien dapat mewujudkan visi, misi dari tujuan pembangunan daerah itu sendiri.

"Pembangunan lambat berkembang bila pemerintah tak melibatkan warganya. Apalagi di Kabupaten Dairi masih ada desa belum dialirn listrik. Kalau tidak salah di Desa Bengkare, Sinar Pagi dan Desa Tangga Batu. Ini menjadi perhatian kita semua, khususnya pemerintah setempat," tandas Edward. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya