Berita

ilustrasi/net

Adhie M Massardi

DIALOG ELEMENTER KETATANEGARAAN

Nasib Manekin Lebih Baik Dari Wapres

MINGGU, 13 MARET 2016 | 07:23 WIB | OLEH: ADHIE M. MASSARDI

TANYA: Menurut konstitusi, sistem pemerintahan kita itu Presidensial. Artinya?

Jawab: Presidensial itu artinya kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan (eksekutif) dipegang oleh Presiden. Kalau sistem parlementer eksekutifnya dipimpin Perdana Menteri.

T: Di mana posisi Wakil Presiden dalam pandangan Konstitusi?


J: Konstitusi hanya menyebut "Presiden dibantu oleh satu orang Wapres".

T: Lalu apa pekerjaan Wapres?

J: Konstitusi tidak mengatakan apa-apa tentang pekerjaan Wapres.

T: Kalau menteri kabinet?

J: Dalam pandangan Konstitusi, posisi menteri lebih tinggi dibandingkan Wapres. Karena tugas (pekerjaan) menteri diatur dalam Konstitusi.

T: Kalau Wapres?

J: Segala tingkah-laku Wapres harus atas instruksi Presiden.

T: Kalau tidak ada instruksi Presiden?

J: Ya... Wapres duduk manis di kursinya, di Istana Wapres.

T: Seperti manekin (mannequin) dong...!

J: Nasib manekin lebih bagus dibanding Wapres. Karena patung display itu selalu ditaruh di etalase di tempat paling strategis. Sudah begitu, didandani pula dengan busana dan aksesoris paling bagus dari yang ada di butik itu.

T: Kalau begitu, tidak perlu orang pintar dong untuk jadi Wapres?

J: Kualifikasinya tetap harus sama dengan Presiden. Karena Konstitusi memerintahkan Wapres untuk menggantikan Presiden bila yang bersangkutan berhalangan tetap, atau diberhentikan karena alasan tertentu seperti yang sudah diatur Konstitusi.

T: Jadi kalau ada Wapres "pethakilan" di panggung kekuasaan, menghardik menteri, bagi-bagi proyek pemerintah, melarang polisi memeriksa kroninya yang korupsi, itu berarti menjalankan perintah Presiden dong?

J: Ya pasti atas perintah Presiden. Mana bisa Wapres jalan sendiri.

T: Kalau ternyata tidak ada perintah dari Presiden?

J: Itu artinya bakat dan naluri Wapres untuk menjadi presiden jauh lebih kuat dibandingkan dengan presidennya sendiri.

T: Lha, terus bagaimana?

J: Konstitusi tidak memberi jalan keluar untuk persoalan seperti ini. Mungkin karena para pendiri bangsa yang menyusun Konstitusi mengira orang yang sudah berada dalam posisi seperti ini (Wapres) adalah orang yang sudah bijak karena memiliki norma dan etika kekuasaan yang tinggi.

T: Apakah karena dugaan para pendiri bangsa yang "salah" soal Wapres itu yang membuat sejarah politik (kekuasaan) kita lebih banyak diwarnai pertikaian antara Presiden dengan wakilnya?

J: Kamu betul. Dan syndrome "wapres" ini sekarang melanda ke tingkat provinsi (gubernur vs wagub), kabupaten (bupati vs wabup) dan kota (walikota vs wawali).

T: …?! [***]

Bekasi, 13 Maret 2016

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya