Berita

ilustrasi/net

Kelas Menengah Indonesia Cenderung Saleh, Konsumtif Dan Narsis

KAMIS, 10 MARET 2016 | 10:56 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Masyarakat sekarang, terutama kelas menengah, semakin menginginkan clean governance, perbaikan infrastruktur. Semakin lama masyarakat lebih berpikir subtantif, dan bukan lagi berbicara simbol-simbol agama.

Demikian disampaikan pengurus PB Nahdlatul Ulama, Jajang Jahroni, dalam diskusi dengan tema "Konservatisme dan Pengalaman Beragama Kelas Menengah Indonesia" di Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) dalam rangka milad ke-52 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Jakarta (8/3).

Jajang sepakat telah terjadi peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia yang signifikan. Kelas menengah sekarang ini begitu sadar terhadap kemajuan teknologi dan terhadap pentingnya akses ekonomi setelah era reformasi.


Jajang mengatakan bahwa walaupun dukungan pada syariah menurun, namun dimensi konservatisme tercermin dengan kuat dalam perilaku keagamaan kita sekarang dalam bentuk keshalehan individual. Ia memberikan contoh seorang Muslim yang sukses semakin sering melakukan ibadah umroh dan senang memamerkannuya melalui media sosial.

"Masyarakat semakin senang melakukan kesalehan-kesalalehan individual," ujarnya, sambil menambahkan bahwa pada saat yang sama poligami merebak di kalangan kelas menengah Muslim.

Menurutnya, kelas menengah di Indonesia memiliki kencederungan shaleh, konsumtif dan narsis. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya