Berita

ilustrasi/net

PN Jaksel Putuskan Sidang Praperadilan Kasus Century Kamis Besok

RABU, 09 MARET 2016 | 14:29 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dijadwalkan membacakan putusan Sidang Praperadilan yang diajukan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis besok (10/3).

"Akan dibacakan pada hari Kamis tanggal 10 Maret, jam 9 pagi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, beberapa saat lalu (Rabu, 9/3).

MAKI menggugat KPK terkait penanganan perkara dugaan korupsi bailout Bank Century, karena mantan Gubernur BI Boediono belum ditetapkan sebagai tersangka. Niatan utama MAKI adalah agar mendorong KPK segera menetapkan Boediono sebagai tersangka baru dalam skandal Century.


"Karena nama Boediono disebut dalam putusan inkracht terpidana Budi Mulya," tegasnya.

Salah satu yang sudah dihadirkan menjadi saksi dalam sidang itu adalah Nadia Mulya, putri Budi Mulya. Di momen kesaksiannya itu, Nadia yang dikenal sebagai artis dan presenter itu sempat membuka soal Boediono yang menemui ayahnya di LP Sukamiskin.

Boediono dan Budi Mulya membicarakan kasus Century itu. Budi menganggap dirinya takkan dipenjara apabila Boediono saat menjadi wapres, melakukan sesuatu yang strategis terkait bailout itu. Budi Mulya diakuinya agak marah saat itu.

Sementara Boediono mengajak Budi Mulya dan Bank Indonesia untuk membentuk opini publik terkait pengambilan keputusan pemberian dana talangan kepada Bank Century. Namun Nadia mengakui juga ayahnya merasa ajakan Boediono itu sudah telat. Sebab itu seharusnya dilakukan sejak awal.

Bagi Budi Mulya, satu-satunya yang bisa mengungkap persoalan itu adalah Boediono sebagai mantan gubernur BI, menjelaskan duduk persoalan skandal itu kepada KPK RI.

Estimasi BPK, kerugian negara akibat skandal bailout itu mencapai Rp 7,4 triliun. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya