Berita

uchok sky khadafi/net

Hukum

Uchok Sky: KPK Jangan Cuma Periksa Dirjen Bina Marga

SELASA, 08 MARET 2016 | 17:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semestinya sudah bisa menjerat Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hediyanto W Husaini sebagai tersangka kasus suap proyek jalan.

"KPK jangan hanya memanggil orang melulu, bisa membosankan buat publik. Artinya, kalau memanggil orang itu harus ada hasilnya," kata Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Selasa (8/3).

Seperti diketahui, hari ini KPK kembali memeriksa Hediyanto W Husaini. Dia dipanggil berama Direktur Pengembangan Jaringan dan Jalan Ditjen Bina Marga Soebagiono, dan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran PU, A. Hasanudin terkait kasus suap proyek jalan trans yang dikerjakan Bina Marga di Maluku.


Kasus ini KPK sudah menahan dua anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti (PDIP) dan Budi Supriyanto (Golkar). Dalam operasi tangkap tangan KPK awal Januari lalu, Damayanti diamankan bersama dua orang dekatnya bernama Dessy A. Edwin dan Julia Prasetyarini serta Direktur  PT Windu Tunggal Utama (WTU) Abdul Khoir.

Uchok melihat kinerja KPK dalam menangani kasus ini seperti sebatas pencitraan, supaya terlihat publik bekerja serius. Padahal tidak demikian, penyidikan dilakukan KPK jalan di tempat tanpa ada perkembangan baru.

"Kerja KPK hanya memanggil doang biar dilihat publik bahwa KPK sedang bekerja menggarap kasus Damanyanti," sindirnya.

Idealnya penyidikan terhadap sebuah kasus korupsi bisa berkembang pada sangkaan baru, jadi tak hanya berkutat pada kasus Damayanti. KPK juga harus melihat kasus korupsi yang lebih besar di Bina Marga yang diduga dilakukan Hediyanto.

Pasalnya, Hediyanto merupakan orang nomor satu pengatur dan pengelola program pembangunan jalan untuk seluruh Indonesia. Karena itu, kata Uchok, akan jadi aneh jika Hediyanto belum ditetapkan KPK jadi tersangka.

"Dirjen Bina Marga ini bagian yang tahu banyak dalam mengelola program pembangunan jalan untuk seluruh Indonesia," ujar Uchok.

Uchok mendesak KPK intensif dan jeli memeriksa Dirjen Bina Marga. KPK jangan sesekali terkecoh dengan keterangannya yang menyatakan tak tahu-menahu soal suap dalam proyek pembangunan jalan di Maluku.

Di sisi lain, CBA juga menyindir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena tak peduli atas kasus ini.

"Pemanggilan terhadap Dirjen ini sangat memalukan buat Kementerian PUPR. Untuk itu, segera diganti saja, agar tidak memalukan dan tidak terganggu realisasi program pembangunan jalan gara gara Dirjen Bina Marga tidak mau mundur," tukas Uchok. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya