Berita

ilustrasi/net

Daripada Biayai Liverpool, Lebih Baik Garuda Indonesia Bantu Rio Haryanto

SELASA, 08 MARET 2016 | 09:01 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Rio Haryanto, saat ini sedang mempersiapkan balap di ajang Formula 1. Sungguh prestasi yang membanggakan, anak bangsa bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

"Perjuangan Rio layak didukung oleh semua pihak," kata Direktur Eksekutif Indonesia Budget Control (IBC), Akhmad Suhaimi, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 8/3).

Namun sayang, lanjut Suhaimi, keinginan Rio untuk mengharumkan nama bangsa terkendala dana. Rio butuh dana  sebesar 15 juta euro. Dan saat ini baru dibantu PT Pertamina sebesar 5 juta euro.


"Lalu kemana BUMN lainnya? Atas kepedulian Pertamina, publik harus berterima kasih, pun Presiden Joko Widodo harus menegur  BUMN lainnya agar bersama-sama membantu Rio. Bagaimana pun Rio berjuang bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk mengharumkan nama baik bangsa Indonesia," jelas Suhaimi.

Syukur, sambung Suhaimi, ada elemen bangsa yang tergerak hatinya untuk membantu perjuangan Rio, diantaranya gerakan yang digalang di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS ) Kementrian Pemuda dan Olahraga, yaitu urunan sukarela sebagai bentuk kepedulian dengan gerakan yang diberi nama "Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto."

Di balik rasa syukur, lanjut Suhaimi, ada juga hal yang memilukan. Sebab pada saat anak bangsa sedang kesulitan mencari sponsor sebagai atlit, justeru ada BUMN yang  sanggup mengeluarkan dana begitu besar untuk olah raga bangsa lain, dan bukan untuk bangsa Indonesia.

"PT Garuda Indonesia sejak tahun 2012 rela mengeluarkan dana sebesar 9 juta dolar AS per tahun untuk sponsor sepak bola luar negeri,  Liverpool, tapi tak peduli dengan nasib atlet banga sendiri yang sedang sekarat mau bertanding di  Formula 1. Padahal arena Formula 1 tak kalah  berkelas dengan Liga Ingris," demikian Suhaimi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya