Berita

labora/net

Hukum

Labora Sitorus Kabur, Pemerintah Gagal Bina Narapidana

MINGGU, 06 MARET 2016 | 16:38 WIB | LAPORAN:

Kaburnya kembali terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus harus menjadi perhatian serius, jangan sampai terlihat negara kewalahan menghadapi warga binaan.

Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsyi mengatakan, status Labora adalah warga binaan, sehingga tanggung jawabnya di tangan Kementerian Hukum dan HAM. Sementara, keterlibatan polisi hanya dalam kapasitas diperbantukan.

"Karenanya Dirjen PAS seharusnya berkoordinasi sebaik mungkin dengan pihak kepolisian," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (6/3).


Menurut Aboebakar, kaburnya Labora Sitorus menunjukkan gagalnya proses pembinaan terhadap narapidana. Selain juga merupakan indikasi lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak lembaga pemasyarakatan.

"Sebagai warga binaan, Labora seharusnya berproses untuk memperbaiki diri dan menerima pembinaan dari lapas," katanya.

Untuk itu, Aboebakar berharap pihak Dirjen PAS perlu memikirkan memberikan penanganan khusus kepada Labora Sitorus, mengingat bukan pertama kali ini dia melarikan diri dari lapas.

"Selain itu perlu ada audit investigatif untuk mengetahui bagaimana Labora kerapkali bisa melarikan diri. Bila memang ada aparat yang teledor atau dengan sengaja membantu pelarian harus diberikan sanksi yang tegas," imbuhnya.

Labora Sitorus yang merupakan mantan anggota polisi dengan pangkat terakhir Aiptu kabur saat akan dipindahkan dari Lapas Kota Sorong, Papua Barat ke Lapas Cipinang, Jakarta pada Jumat lusa lalu (4/3).

Saat ini, pengejaran terhadapnya masih sedang dilakukan. Polisi juga mendalami kemungkinan Labora kabur melalui jalur laut. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya