Berita

Hukum

Penyidik Sangat Ingin Perkara Samad Dan Bambang Jelas Di Pengadilan

JUMAT, 04 MARET 2016 | 14:07 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tampaknya berat hati dengan keputusan Jaksa Agung mendeponering atau mengesampingkan perkara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Badrodin membantah upaya anak buahnya menjerat dua mantan pimpinan KPK itu sebagai upaya kriminalisasi.

"Kalau polisi dikira kriminalisasi, apakah benar nanti itu bersalah atau tidak, pengadilan yang akan menjawab. Hakim diharap memutus yang seadil-adilnya," terang Badrodin saat hubungi wartawan, Jumat (4/3).

Menurut Badrodi, penyidik sangat ingin semua perkara termasuk perkara Abraham dan Bambang sampai ke proses pengadilan.


"Semua penyidik, apakah penyidik polri, penyidik kejaksaan, penyidik mana saja kalau menangani kasus tentu ujungnya harus ke pengadilan." Karena disitulah ujung keadilan itu didapatkan," tegasnya.

Ditegaskan dia, kasus yang dituduhkan kepada Abraham dan Bambang sudah disidik oleh penyidik dan membuktikan apakah betul yang ditangani itu perbuatan pidana atau bukan.

"Nah kemudian dicarilah siapa pelakunya, apa alat buktinya, lalu diserahkam ke kejaksaan. Kejaksaan itu kan juga sudah sepakat dengan penyidik bahwa disitu persyaratan formil dan materil sehingga berkas itu diterima. Diterima. Harusnyakan dilimpahkan ke pengadilan. Kalau dilimpahkan ke pengadilan, sehingga semua teka-teki apakah polisi kriminilasasi, apakah nanti bersalah atau tidak, itu jawabannya nanti ada disitu," urainya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya