Berita

rhoma irama/net

Hukum

Ketum Partai Idaman Ciptakan Lagu Khusus Untuk KPK

KAMIS, 03 MARET 2016 | 12:51 WIB | LAPORAN:

Selama korupsi, semakin menjadi-jadi. Jangan diharapkan, adanya pemerataan. Hapuskan korupsi, di segala birokrasi. Agar terlaksana, kemakmuran yang merata. Sehingga tidak lagi terjadi yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin..

Demikian penggalan lagu yang dinyanyikan Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman), Rhoma Irama, yang dilantukannya usai bertemu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan (3/3).

Sang "Raja Dangdut" mengaku baru menciptakan lagu tersebut dan untuk pertama kalinya dinyanyikan di depan publik.

"Tadi memberikan lagu ini, liriknya diantaranya, mau denger enggak lagunya? Udah tahu belum?" seru Rhoma kepada wartawan

"Belum," jawab para awak media penasaran.

Rhoma menjelaskan, karyanya itu adalah simbol dukungan terhadap penolakan revisi UU 30/2002 tentang KPK.

Rhoma berharap, tanpa revisi UU KPK, lembaga yang telah berdiri selama 14 tahun itu terus menjunjung tinggi profesionalitas.

"KPK sudah kuat dan tidak perlu direvisi lagi. Kalau sampai pemerintah dan DPR tetap melaksanakan perubahan UU korupsi, itu sama saja terlalu," cetus pencipta lagu Begadang itu.

Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK, Dedie A. Rachim, mengapresiasi kedatangan Rhoma dan jajaran Partai Idaman.

Menurut Dedie, KPK bersedia menjadi narasumber jika partai besutan Rhoma tersebut menggelar sekolah bagi para kader

"Intinya mereka ingin menunjukkan platform partainya bersih, dan ingin bekerjasama dengan KPK supaya tidak seperti partai-partai lainnya," tutup Dedie. [ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya