Berita

Hasto Kristiyanto: Sumut Dan PDI Perjuangan Punya Hubungan Sejarah

JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 | 17:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sumatera Utara diharapkan bisa menjadi pilar bagi PDI Perjuangan. Sebab berdasarkan dokumen sejarah, Sumut menjadi benteng hidup bagi Bung Karno, yang pernah diasingkan di Berastagi dan di Parapat. Apalagi kini, dengan hasil Pilkada serentak akhir tahun lalu.

Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat menyampaikan sambutan di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Sumatera Utara (Jumat, 26/2).

"Itulah mengapa Bu Mega berharap kepada Pemerintah Pusat untuk menjadikan seluruh bagian kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba menjadi geopark, pusat penelitian dunia. Ternyata Presiden merespons harapan itu dan sekarang sudah ada Otorita Danau Toba. Semoga 2018, Sumut kembali ke pangkuan PDIP," kata Hasto.


Di tempat yang sama, Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan yang juga anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara II menambahkan memang prestasi besar bagi PDIP atas hasil pilkada serentak lalu. Tapi seluruh kader PDIP diingatkan untuk tidak terlena.

"Mempertahankan kemenangan lebih sulit. Tahun depan akan ada dua pilkada di Tebing Tinggi dan Tapanuli Tengah," kata Trimedya.

Menurutnya, posisi PDIP di pemerintahan, kemenangan di pilkada 2015 dan faktor kesejarahan hubungan Bung Karno, diharapkan akan menjadi pemicu PDIP menjadi partai yang disukai masyarakat Sumut. Tententunya, para kepala daerah yang baru dilantik bisa mengimplementasikan berbagai program pro rakyat, sehinga kader PDIP yang duduk di eksekutif memang bisa memberi harapan bagi masyarakat Sumut.

Saat sambutannya, Hasto juga meminta agar 14 kepala daerah PDIP di Sumut untuk menjaga spirit kerjasama antarkepala daerah. Hasto mengingatkan saat ini PDIP sedang menghadapi ujian yang sebenarnya pasca kemenangan di pilkada.

"Kader PDIP seharusnya memegang kekuasaan untuk berpihak pada yang miskin, yang terpinggirkan. PDIP harus menggunakan momentum di pemerintahan supaya PDIP tetap dihati rakyat," demikian Hasto. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya