Berita

basuki t. purnama/net

Hukum

Ahok Sempat Salah Sangka Diperiksa Jadi Saksi

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016 | 11:01 WIB | LAPORAN:

Sekitar dua jam, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diperiksa Bareskrim Polri sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di lingkungan Pemprov DKI pada tahun 2014.

Begitu keluar dari kantor Bareskrim, Ahok yang ditunggu puluhan wartawan mengaku lupa berapa pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya.

"Ada 20 pertanyaan, tapi intinya belasan. Pastinya tentang proses pengadaan UPS," ujar Ahok yang berbalut batik merah lengan panjang, kepada wartawan, di kantor Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).


Ahok mengakui dirinya sempat salah karena ia menyangka akan diperiksa sebagai saksi bagi mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman.

"Saya kira saya diperiksa untuk Alex Usman, karena waktu itu pernah. Tapi ternyata jadi saksi anggota DPRD, itu saja," ucapnya.

Ahok juga tidak mau membuka apakah pemeriksaannya menyinggung keterlibatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung.

"Itu urusan penyidik," ucapnya.

Ahok tidak lama menanggapi wawancara. Ia tampak terburu-buru menaiki kendaraan Land Cruiser yang menunggunya.

Direktorat Tindak Pidana Korusi Bareskrim Polri menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut. Salah satunya, mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman, yang berkas perkaranya sudah masuk ke persidangan. Ahok telah memberikan keterangannya di Pengadilan Negeri Tipikor untuk Alex Usman.

Tersangka lainnya adalah Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Jakarta Menengah Jakarta Pusat, Zaenal Soleman; serta anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, M Firmansyah dan Fahmi Zulfikar. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya