Berita

setya novanto/net

Novanto Merusak Citra DPR Dan Golkar Bila Benar Memalsukan Tandatangan

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016 | 03:50 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sungguh memalukan bila benar-benar Setya Novanto memalsukan absensi saat sidang paripurna di DPR. Memalsukan tandatangan, bukan saja terkait dengan persoalan integritas seorang politisi, namun juga menjadi bukti bahwa manipulasi menjadi hal yang lumrah dalam perpolitikan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Aufklarung Institute, Dahroni Agung Prasetyo, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 25/2).

"Ini seakan-akan pengumuman kepada publik bahwa seorang politisi bisa melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Bila tak benar, Setya Novanto harus segera mengklarifikasi. Namun bila benar, pimpinan DPR harus menyeret Novanto ke MKD karena merusak citra DPR dari dalam," ungkap Agung.


Apalagi, sambung Agung, bila ternyata benar di saat yang sama, Novanto justru menghadiri acara Golkar di daerah. Langkah ini sama saja dengan membuat citra Golkar di hadapan publik semakin rusak. Golkar akan dicitrakan sebagai partai yang suka memanipulasi.

"Ini harus disadari betul oleh kader Golkar di daerah. Golkar mau kembali jaya, atau justru mau semakin hancur bila berada di tangan Novanto, sosok yang tak berhenti memicu kontroversi," demikian Agung.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto dikabarkan memalsukan absensi saat sidang paripurna DPR. Kabar tersebut disampaikan Lala Nabila, pemilik akun twitter @LalaBinal.  Dia mengupload foto tandatangan kehadiran Novanto di daftar absensi paripurna padahal mantan Ketua DPR RI itu tengah berada di Sulawesi Utara.

"Sungguh super sekali. @MasNovanto yang ada di Sulut bisa ke @DPR_RI untuk tanda tangan kehadiran. @fraksigolkar," tulis Lala sebagai caption foto tersebut. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya