Berita

Soehartono/net

Politik

Dana Digalang Dari Seluruh Pekerja, UU Tapera Berprinsip Gotong Royong

RABU, 24 FEBRUARI 2016 | 08:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RUU Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) akhirnya sudah sah menjadi undang-undang.

Dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (23/2), seluruh fraksi sepakat menjadikannya RUU itu sebagai UU.

UU Tapera dianggap penting demi mewujudkan kesejahteraan rakyat, dalam hal mendapatkan tempat tinggal yang layak. Dengan kehadirannya, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dimungkinkan untuk memiliki rumah sendiri karena prinsip dari Tapera adalah gotong royong.


Anggota Komisi V DPR, Soehartono, menjelaskan, dana tabungan ini digalang dari seluruh pekerja. Mereka wajib menyisihkan 3 persen gaji untuk Tapera, termasuk pekerja non MBR.

"Adapun bagi non MBR, mereka akan menikmati hasil tabungannya pada saat pensiun nanti. Jadi cara kerjanya adalah gotong royong," kata Soehartono, dalam keterangan persnya.

Menurutnya, UU ini merupakan perwujudan Pasal 28C ayat (1) dan Pasal 28H ayat (1), ayat (2) dan ayat (4) UUD 1945, serta UU 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Menurut Soehartono, UU Tapera ini adalah manifestasi dari keseriusan pemerintah dan DPR dalam merealisasikan program Merumahkan Rakyat Indonesia.

"Kehadiran Tapera ini menjadi angin segar dalam memberikan jaminan kesejahteraaan bagi rakyat Indonesia dalam memiliki rumah yang layak," ujar politisi Nasdem ini. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya