. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta semua pihak untuk menunjukkan bukti kalau memang tempat hiburan Alexis di jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara dijadikan tempat prostitusi. Ahok akan memberikan peringatan kalau ditemukan bukti.
"Seperti itu kalau praktek prostitusi atau tidak, kamu foto saja. Kalau kamu ada bukti foto, kamu kirimkan ke kita, baru kita bisa bikin tindakan peringatan," terang orang nomor orang nomor satu DKI Jakarta itu di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (22/2).
Menurutnya, praktek usaha esek-esek dilakukan dengan cara tersembunyi-sembunyi. Karena pihaknya tidak pernah memberikan izin usaha prostitusi di Alexis.
"Makanya, penyalahgunaan izin buktinya bagaimana? Karena kita enggak pernah kasih izin (untuk prostitusi). Itu saya bilang, seperti pintar-pintaran main kucing saja," bebernya.
Meski begitu, dia menambahkan, dia bukan menentang prostitusi. Karena itu tidak mungkin menutup kalau ada hotel maupun apartemen yang dimanfaatkan menjadi lokasi perzinahan.
"Kalau begitu mesti tutup hotelnya, tidak? Tidak bisa. Lagipula saya katakan, saya bukan orang yang menentang prostitusi loh. Kalau kamu menentang prostitusi, di Kalibata City ada enggak (prostitusi)? Maka saya katakan saya tak pernah mempersoalkan prostitusi di Jakarta. Saya tegaskan itu berkali-kali‎ loh," pungkas Ahok.
[zul]