Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Sampah Di Jabar Meningkat 27 Ribu Ton Per Hari

MINGGU, 21 FEBRUARI 2016 | 19:42 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Produksi sampah rumah tangga dan non rumah tangga di wilayah Jawa Barat terus meningkat dari tahun ke tahun.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mencatat, produksi barang rumah tangga, makan, minuman dan lain-lain yang dikonsumsi penduduk Jawa Barat meningkatkan produksi sampah 27.000 ton per hari.

"Ini bisa terus meningkat seiring penambahan populasi penduduk dan produksi barang rumah tangga dan non rumah tangga," kata Direktur Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/2).


Dia mengatakan dari berbagai riset yang dilakukan, 60% sampah yang dihasilkan berupa sampah organik yang bisa dikompos, sementara 40 % bukan organik seperti sampah plastik, kertas, elektronik, botol, kaleng dan lain-lain.

"Oleh karenanya, sampah menjadi masalah serius jika tidak diantisipasi dari sekarang. Diperlukan kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah dalam  jangka panjang yang lebih antisipatif dan kuratif dari hulu hingga hilir," imbuh dia.

Dampak lain jika sampah tidak diurus, menurutnya, berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan dan pencemaran serta kerusakan lingkungan. Dadan mengatakan, di sisi lain, pola penanganan sampah belum berubah secara sistemik dan paradigmatik.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengacuhkan mandat UU 18/2008 tentang pengelolaan sampah, bahwa perlunya perubahan sistem dan paradigma dalam pengelolaan sampah baik aspek pencegahan dan penanganan sampah dari hulu hingga hilir.  

Dia menekankan, pola penanganan sampah yang masih mengandalkan TPAS dengan pola kumpul, angkut dan buang yang dipusatkan ke suatu tempat, hanya memindahkan sampah dari satu tempat ke tempat lain.

"Pola ini terbukti menjadi bencana seperti peristiwa longsor TPA Leuwi Gajah yang menewaskan sekitar 157 orang, serta penangan di TPA-TPA lainnya di Jawa Barat yang menimbulkan masalah kerusakan lingkungan, pencemaran dan konflik sosial," demikian Dadan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya