Berita

sudirman said/net

Bisnis

Rizal: Sudirman Said Doyan Nyerah, Freeport Semena-mena

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016 | 17:38 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, kembali menyindir perilaku Menteri ESDM, Sudirman Said.

Rizal mengkritik Sudirman yang sampai hari ini masih ogah melakukan koordinasi dengan kementeriannya. Sikap Sudirman yang tidak mau berkoordinasi itu mengakibatkan perusahaan tambang asing seperti Freeport menganggap remeh pemerintah RI.

Pernyataan Rizal ini mengemuka saat seorang jurnalis menyampaikan pertanyaan soal PT Freeport Indonesia yang tak kunjung merealisasikan pembangunan smelter di Indonesia.


"Menteri ESDM kan dari dulu enggak pernah koordinasi sama saya. Dia koordinasi sama siapa juga enggak jelas. Kok begitu mudah dipojokkan oleh Freeport?" tegas Rizal saat acara sosialisasi program Kemenko Maritim dan Sumber Daya di gedung BPPT I, Jakarta Pusat, Kamis (18/2).

"Freeport tahu pemerintah Indonesia lemah. Harusnya kan dia sudah bangun smelter tahun 2009. Tapi dia tahu, dia ngeyel saja. Nanti gue (freeport) pepetin pemerintah Indonesia, terus pemerintah Indonesia nyerah. Ketemu ‎menteri yang doyan nyerah namanya Sudirman Said," lanjut Rizal.

Diakui Rizal, UU Minerba tahun 2009 memang agak berlebihan karena mewajibkan semua tambang umum harus membangun smelter. Banyak sekali perusahaan tambang umum yang sebetulnya tidak sanggup memenuhinya karena biaya smelter sekitar US$ 1 - 1,5 miliar.

"Kalau dilanjutkan jelas enggak bisa. Karena UU itu tidak mempertimbangkan minimum economic scale of production,"kata Rizal

Menurut Rizal, hanya ada tujuh perusahaan tambang di Indonesia yang sanggup membiayai pembangunan smelter. Salah satu di antaranya adalah Freeport.

"Freeport seharusnya melaksanakan pembangunan. Tapi kalau pejabatnya lemah, Freeport yang mengatur-atur. Jadi kebalik. Itu soal attitude perusahaan-perusahaan besar," ungkap Rizal. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya