Berita

net

Bisnis

Bekraf Fasilitasi 5000 Sertifikat Profesi Bidang Ekonomi Kreatif

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016 | 00:41 WIB | LAPORAN:

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan Program 5.000 Sertifikat Profesi Bidang Ekonomi Kreatif untuk Negeri. Program ini merupakan fasilitas satu pintu untuk membantu para pekerja di bidang ekonomi kreatif untuk mendapatkan sertifikat profesi secara gratis yang terselenggara atas kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Telematika.

"Dibukanya akses Masyarakat Ekonomi Asean menjadi momentum yang melecut kita untuk bergerak lebih cepat. Kita butuh pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang mampu bersaing , baik di level nasional, regional maupun internasional," kata Ari Juliano Gema selaku Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Bekraf di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu (17/2).

Dia menjelaskan, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor ini berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang membuat kompetensi industri ekonomi kreatif di lingkungan MEA, semakin menantang. Mengingat, MEA tidak saja membuka bebas aliran barang, jasa, dan investasi, melainkan juga tenaga kerja profesional yang berstandar internasional.


"Dalam konteks ini kita harus menyiapkan diri dengan cara meningkatkan keahlian dan keterampilan tenaga kerja dalam negeri. Ini merupakan faktor penentu keberhasilan untuk memenangkan persaingan, termasuk mengisi lowongan pekerjaan pada sektor-sektor industri ekonomi kreatif," jelas Ari.

"Paling tidak, dalam lima tahun ke depan kita butuh satu juta tenaga kerja dan pelaku bidang ekonomi kreatif yang bersertifikat standar nasional hingga internasional," tambahnya.

Sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab pada pengembangan ekonomi kreatif, Bekraf melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika melakukan serangkaian pelatihan dan sertifikasi profesi terhadap para pelaku bidang ekonomi kreatif.

Program dimulai dengan kegiatan pelatihan dan sertifikasi Junior Digital Artist Batch 1 pada 17-19 Februari di Jakarta dengan jumlah peserta 130 orang yang telah diseleksi. Peserta berasal dari lulusan tingkat SMA, D3, S1 yang belum bekerja. Pelatihan juga akan digelar di Bandung pada 24-26 Februari, dan Bogor pada 26-28 di bulan yang sama. [wah]    

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya