. Kota Palu dan Teluk Tomini di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal heboh sekitar 9 Maret 2016 nanti. Pasalnya, ada 19 warga negara yang bakal merapat ke sana untuk menyaksikan (meneropong) Gerhana Matahari Total (GMT) 2016, dan terbanyak adalah Jepang.
"GMT bagi negeri matahari terbit, Jepang, itu sangat bermakna. Karena itu sejak dipromosikan tahun lalu, banyak orang Jepang yang sudah reservasi hotel di Palu," jelas Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Minggu (14/2).
Gubernur Sulteng Longki Djanggola pun cerdas mengoptomalkan momentum langka yang hanya 350 tahun sekali GMT. Mereka mempersiapkan banyak aktivitas pre, on dan pasca event GMT. "Salah satunya akan menggelar Total Solar Eclipse International Gateball Tournament pada 8-9 Maret 2016 di Palu," kata Gubernur Longky.
Penyelenggaraan turnamen internasional ini seklaigus mempromosikan GMT yang akan melewati Sulawesi Tengah. "Ini sangat efektif sebagai sarana untuk mempromosikan Sulawesi Tengah agar lebih dikenal ke mancanegara," papar Gubernur Longki yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sulawesi Tengah, Siti Norma Mardjanu, Sabtu (13/2).
Gateball, kata dia, adalah olahraga yang menggabungkan antara unsur hiburan dengan kompetisi dan bisa dimainkan orang tua dan muda. Karenanya, Norma menilai sangat pas bila even ini dikemas dalam bingkai Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Ini sekaligus sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan ke Sulteng khususnya dan Indonesia pada umumnya. Sekedar gambaran, tahun ini Indonesia menargetkan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus).
Total Solar Eclipse International Gateball Tournament akan diikuti 39 tim. Sebanyak 19 di antaranya berasal dari mancanegara. Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Korea, Makau, Filipina, Taipei, Australia, Argentina, Brasil dan Kanada, dipastikan ikut ambil bagian. Begitu juga dengan Paraguay, USA, Singapura, India, Laos, Thailand, Swiss dan Peru. "Dari dalam negeri ada Pergatsu Provisi se-Indonesia sebanyak 15 tim dan Sulawesi Tengah yang akan menurunkan 5 tim," tambah Norma.
Tekad Norma hanya satu. Dia ingin mempromosikan pariwisata Sulteng sehingga ada nilai tambah ekonomi maupun publikasi. "Panitia sudah booking 100 kamar di Sutan Raja Hotel & Convention, Palu. Semua tamu akan kami layani dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 akan berlangsung serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia pada Rabu, 9 Maret 2016. GMT dengan durasi sekita 2-3 menit tersebut akan melintasi 12 provinsi di Indonesia yakni, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku serta sejumlah kota besar seperti Palembang, Tanjung Pandang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Sofifi.
[rus]