Berita

Nusantara

Kawasan Jipang Diyakini Pusat Kerajaan Jipang Panolan

SELASA, 09 FEBRUARI 2016 | 13:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Desa Jipang, Kecamatan Cepu, Blora diyakini sebagai pusat kerajaan Jipang Panolan pada zaman dulu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peninggalan yang masih ditemukan, termasuk di area persawahan.

"Warga meyakini di sini pusat kerajaan Jipang Panolan. Banyak peninggalan untuk menguatkan keyakinan itu, antara lain adanya Masjid Jipang yang orang umum menyebutnya dengan 'Sigit', Glodogan Jaran, Setinggil (Siti Hinggil), Pasar Legi, Cinde (diyakini sebagai alun-alun pada zaman dulu)," kata Lurah Desa Jipang, Ngadi.

Ia mengutarakan hal itu saat menerima Jurupelihara Masjid Wali "Al-Makmur’" Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Fathurrahman Aziz, di kompleks makam Gedong Ageng Jipang, Minggu (7/2).


Fathurrahman Aziz yang saat itu didampingi antara lain Abdul Aziz dan Budi (Takmir Masjid Al-Makmur), Sugiono (kader muda NU Kudus), dan Rosidi (staf Humas Universitas Muria Kudus/ UMK), menyimak secara seksama penjelasan Ngadi.

Sekretaris Camat Cepu, Sholikhan Muhtar, menyampaikan sisa-sisa bangunan kerajaan itu bahkan masih bisa ditemui pada era 1990-an.

"Di Desa Jipang ini, dulu banyak ditemukan batu bata yang dipercaya sebagai bekas Kerajaan Jipang Panolan,’’ ungkapnya diamini Eko Suyanto, tokoh pemuda di Kecamatan Cepu.

Fathurrahman Aziz menyampaikan, kedatangannya itu adalah dalam rangka menelusuri kemungkinan adanya keterkaitan antara masjid wali di desanya dengan Desa Jipang di Cepu.

"Dari sesepuh-sesepuh desa zaman dulu, selalu bilang masjid wali di Desa Jepang, Mejobo, Kudus adalah peninggalan Arya Penangsang," tuturnya.

Rombongan dari Kudus itu pun cukup terkejut karena ternyata banyak kesamaan nama desa antara di sekitar masjid wali Desa Jepang di Kudus dengan yang ada di sekitar Desa Jipang di Cepu.

"Di sekitar masjid wali Jepang ada desa seperti Payaman, Loram, Tanjung, dan Kapuan, sama persis dengan yang beberapa wilayah (desa) di sekitar Desa Jipang, Kecamatan Cepu. Saya kira ini bukan kebetulan, tetapi ada persinggungan antara keduanya,’’ lanjutnya menambahkan.

Kendati begitu, menurut Sholikhan, perlu kajian dan penelitian lebih lanjut dengan menggandeng para pakar.

"Tetapi paling tidak, sudah ada data awal yang bisa dipergunakan untuk  merunut jejak Arya Penangsang melalui peninggalannya, baik yang ada di Kudus maupun Cepu ini," katanya.

Selain di kompleks makam Gedong Ageng Jipang, rombongan dari Kudus tersebut pun diajak melihat mengunjungi makam Santri Songo dan Masjid Jipang yang ditengarai punya keterkaitan dengan Arya Penangsang dan diakhiri dengan mengunjungi makam Kanjeng Sunan Ngudung, ayahanda dari Kanjeng Sunan Kudus.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya