Pencarian korban longsor di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dihentikan. Tim SAR gabungan menemukan dua korban terakhir, Minggu (7/2).
Dua korban yang berhasil ditemukan yaitu Triyanto (10) pada pukul 15.15 Wib dan Salimah (60) selang 15 menit kemudian.
"Dengan demikian tujuh korban longsor telah ditemukan. Semua dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, sesaat lalu.
Upaya pencarian korban dilakukan sekitar 700 personil tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat dihentikan karena semua korban sudah ditemukan.
Dijelaskan Sutopo yang menjadi pemenang Democracy Award 2014 kategori Public Campaigner dari Kantor Berita Politik RMOL, tingginya rasa solidaritas dan panggilan kemanusiaan menyebabkan banyak BPBD kabupaten/kota di luar Purworejo yang datang membantu penanganan darurat seperti dari BPBD Banjarnegara, BPBD Magelang, BPBD Kebumen, BPBD Wonosobo dan lainnya.
Begitu juga relawan berdatangan dan daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tanpa diminta mereka hadir membantu mencari korban di tempat bencana.
Semangat gotong royong dan tanpa pamrih ini merupakan salah satu modal sosial yang luar biasa dimiliki masyarakat sehingga penanganan bisa dengan baik.
"Saat ini masih ada 9 orang yang diungsikan ke rumah warga sekitar lokasi longsor. BPBD Purworejo telah memberikan bantuan bagi warga yang mengungsi. Sebagian masyarakat menghendaki agar direlokasi ke tempat yang lebih aman," tukasnya.
[dem]
