Berita

kurtubi/net

Bisnis

Kurtubi Senang Pemerintah Mau Kembangkan PLTN

JUMAT, 05 FEBRUARI 2016 | 13:02 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi mengapresiasi salah satu poin kesimpulan Rapat Kerja Komisi VII dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang mencantumkan pengembangan listrik tenaga nuklir‎.
 
"Lebih 50 tahun yang lalu, Proklamator Bung Karno sudah meminta agar Indonesia bisa menanfaatkan tenaga nuklir. Saat ini listrik kita sangat kurang, sering terjadi pemadaman, investasi terhambat," ungkapnya dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi (Jumat, 5/2).

Menurut politisi NasDem ini, ketersediaan listrik bagi seluruh warga adalah mutlak adanya, terutama bagi mereka yang ada di pelosok. Selain itu, ketersediaan listrik berpengaruh secara signifikan dalam konteks pengembangan ekonomi nasional.


Bagi Kurtubi, proyek 35 ribu MW yang mulai dikerjakan oleh pemerintah saat ini, tetap tidak akan menutup kebutuhan listrik nasional. Oleh karena itu pemanfaatan nuklir menjadi opsi yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh pemerintah. Apalagi, sejumlah negara di ASEAN ini tengah memulai proyek pembangunan PLTN.

"Saat ini PLTN sedang dibangun di 69 negara termasuk Vietnam dan menyusul Malaysia, Philipina dan Thailand. Di Indonesia terdapat Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, namun disayangkan tidak dimaksimalkan perannya dalam pengembangan tenaga listrik," ucapnya menyayangkan.

Kurtubi mengaku, soal PLTN ini sering menjadi pembahasan dalam rapat-rapat Komisi VII. "Komisi VII bersepakat pentingnya PLTN dibangun di Indonesia untuk mempercepat kesejahteraan rakyat karena disadari bahwa kapasitas pembangkit kita masih sangat rendah meskipun program 35.000 MW sedah selesai," tambahnya.

Menteri ESDM Sudirman Said mengakui ada perbedaan pendapat dalam Dewan Energi Nasional (DEN) perihal penggunaan nuklir dalam pengembangan listrik di Indonesia. Namun Kurtubi tidak peduli. Dia tetap mendesak pemerintah untuk merealisasikan PLTN ini dengan memangkas segala persoalan yang membayanginya.

"Rencana PLTN ini mimpi Presiden Soekarno. Kalau yang menghambat ini DEN maka ganti saja anggotanya. Kepentingan pemenuhan kebutuhan listrik dalam jangka panjang dan mendukung Indonesia menjadi negara industri maju,” kecamnya.

Atas beberapa kesimpulan yang dihasilkan pada Raker Rabu kemarin, yang salah satunya meminta Menteri ESDM melakukan kajian dan sosialisasi tentang pemanfaatan Nuklir sebagai sumber energi untuk peningkatan elektrifikasi, Kurtubi mengaku lega.

Dan untuk melancarkan rencana itu, Komisi VII pun meminta Kementerian ESDM mempersiapkan rencana perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 tentang kebijakan energi nasional. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya