Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Komitmen Investasi Eropa Capai Rp 6,53 Triliun

JUMAT, 05 FEBRUARI 2016 | 05:34 WIB | LAPORAN:

Eropa masih melihat Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik, yang ditandai dengan meningkatnya komitmen investasi yang masuk ke Indonesia dari negara-negara dikawasan tersebut.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani merujuk data BKPM terkait dengan komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada bulan Januari 2016 mencapai Rp 6,53 Triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 670 miliar.

Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan trend positif tahun 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16% menjadi Rp Rp 37,3 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 32,2 triliun.

Franky menyebutkan bahwa mayoritas minat investasi dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, Jerman Perancis dan Swiss mengalami pertumbuhan. Komitmen investasi dari beberapa negara Eropa pada Januari 2016 antara lain Belanda sebesar Rp 4,38 triliun, Inggris 1,12 triliun, Jerman Rp 590 miliar, dan Perancis Rp 123 miliar.

Komitmen investasi dari hampir semua negara-negara besar di Eropa juga mencatatkan pertumbuhan komitmen investasi sepanjang tahun 2015 antara lain Inggris sebesar Rp 9,19 triliun naik 338%, Jerman Rp 7,82 triliun naik 414%, Perancis Rp 5,89 triliun naik 230% dan Swiss Rp 3,3 triliun tumbuh 549%. Hanya Belanda yang mengalami penurunan komitmen investasi tahun 2015 sebesar 71% menjadi Rp 5,94 triliun,” katanya dalam keterangan tertulis kepada media, kemarin (4/2).

Franky menambahkan bahwa BKPM juga mengidentifikasi minat investasi dari negara-negara Eropa sepanjang tahun 2015 sebesar US$ 12,33 miliar, yang terdiri dari antara lain sektor hilirisasi sumber daya mineral US$ 7 Miliar, sektor infrastruktur US$ 4,7 miliar, dan sektor padat karya US$ 444 juta.

Minat Perusahaan-perusahaan dari negara-negara Eropa tersebut baik yang disampaikan melalui kantor perwakilan BKPM di London, maupun perwakilan RI di negara-negara tertentu,” ungkapnya.

BKPM juga mencatat beberapa perusahaan Eropa juga sedang melakukan konstruksi merealisasikan rencana investasinya. Perusahaan tersebut diantaranya bergerak di bidang telekomunikasi, industri kimia, industri ban,dan industri minyak pelumas.

Langkah promosi aktif terus dilakukan di antaranya kemarin (3/2) BKPM juga menggelar kegiatan Investor Forum yang mengundang kurang lebih 142 calon investor dan investor potensial yang berasal dari negara-negara Eropa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan perbaikan layanan investasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, termasuk di antaranya layanan izin investasi 3 jam.

Sebelumnya Britcham mempublikasikan hasil survey Indeks Kepercayaan Bisnis 2015, di mana Britcham menyebutkan pelaku bisnis Eropa masih memandang Indonesia sebagai tujuan investasi. Lima sektor yang dianggap prospektif dan diminati: Infrastruktur dan konstruksi 71%, pariwisata dan jasa 60%, makanan dan minuman 54%, ritel 52% serta perikanan 43%. Lokasi yang paling banyak diincar Sulawesi 30% dan Sumatera 24%.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya